Tangkap 24 Siswa SMA karena Konvoi Motor Rayakan Kelulusan, Polisi: Padahal UN Ditiadakan...

Senin, 20 April 2020

INHILKLIK.COM, SOLO - Bukannya diam dan belajar di rumah, 24 siswa SMA di Solo ini langsung dijaring oleh pihak kepolisian, Sabtu (18/4/2020) karena keluyuran dan konvoi di jalan.

Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai mengatakan, ada 24 siswa SMK / SMA yang diamankan anggotanya dari Tim Sparta Polresta Solo.

Selain karena mengganggu masyarakat, konvoi yang dilakukan siswa itu juga terbilang rentan lantaran dilakulan di tengah wabah virus corona yang sedang melanda.

"Jadi pas (anggota) patroli, kemudian diinformasikan kalau ada konvoi anak-anak SMK SMA yang merayakan kelulusannya, kemudian kami tindaklanjuti kemudian kami amankan di Mapolres," kata Andy seperti dilansir tribunjateng.com.

Total 24 siswa tersebut mendapat pembinaan saat di markas polisi. Mereka harus membuat surat pernyataan untuk tidak mengulang perbuatan serupa dan tidak boleh pulang tanpa dijemput orang tuanya.

"Tadi yang membawa kendaraan yang tidak sesuai ketentuan, misalnya knalpot brong itu kami minta untuk bawa knalpot yang standar," kata dia.

Saat mengetahui alasan mereka menggelar konvoi lantaran merayakan kelulusan, Andy heran. Padahal tahun ini ujian nasional ditiadakan.

Lebih dari itu, saat ini wabah virus corona di Solo telah dinyatakan kejadian luar biasa. Hal-hal yang harus dihindari di antaranya berkerumun.

"Tentu saja dengan situasi sekarang sudah diimbau dari pemerintah, agar jangan melakukan kegiatan yang berkerumun seperti itu. Itu kan sangat rentan terhadap penyebaran," ungkap Andy.

Ia menambahkan bahwa siswa SMA tersebut konvoi menggunakan knalpot brong serta tidak menggunakan kelengkapan berkendara yang jelas melanggar aturan lalulintas.

"Ini mengganggu masyarakat yang lainnya. Makanya itu saya imbau agar tidak melakukan hal tersebut," pungkasnya.