IJB -Net Akan Dirikan Pabrik Pengolahan Kelapa di Inhil

Senin, 13 Juli 2020

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Minggu (12/7/20) malam kedatangan Ketua Umum Indonesia Jepang Business - Network (IJB - Net) DR Ir. Suyoto Rais, M Eg.

Ketua Umum IJB-Net dan rombongan ini disambut dengan makan malam dirumah Dinas oleh Bupati HM.Wardan didampingi Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti turut hadir Asisten I dan II Setda Inhil, Anggota DPRD Inhil, Ketua Umum Kadin, Kepala PLN, Kepala BPN serta Pejabat Eselon dilingkungan Pemkab Inhil.

Usai makan malam, Bupati beserta Ketum IJB-NET melanjutkan rapat di ruang rapat rumah dinas Bupati.

Kedatangan Ketua Umum IJB-Net ke Inhil didampingi Bapak Priyo Bidang Program IJB-NET dalam rangka pemilihan lokasi pabrik pengolahan kelapa untuk dipasarkan ke Jepang. 

Pada kesempatan tersebut, Bupati HM Wardan yang didampingi Wakil Bupati H Syamsuddin Uti berusaha meyakinkan IJB-NET dengan memperlihatkan secara lansung turunan kelapa hasil produksi asli dari Inhil.

Ini menunjukkan bahwa Inhil siap dan mampu memenuhi permintaan investor untuk membuat kelapa Inhil mendunia.

Bupati HM Wardan merasa senang dengan kedatangan IJB-NET ini dan mudah-mudahan Inhil menjadi wilayah tujuna Investor khususnya Investor Jepang.

"Pada malam ini saya merasa senang sekali dengan kedatangan IJB-NET ini, semoga dengan kedatangan IJB-NET ini wilayah Kabupaten Inhil menjadi salah satu rukun investor jepang," ungkap Bupati H Wardan.

Beliau menambahkan, atas nama Pemda Inhil siap membantu dan mendukung adanya IJB-NET yang siap membantu memasarkan hasil-hasil produksi dari Inhil ke Jepang.

Sementara itu, Wabup H.Syamsuddin Uti yang ikut mendampingi Bupati mengucapkan terimakasih kepada IJB-NET kedatangan Inhil hamparan kelapa dunia.

Karena, selain memiliki kelapa Inhil juga memiliki potensi yang lain seperti bidang perikanan. Kesemuanya ini perlu kerjasama seemua pihak sehingga potensi yang dimiliki Inhil bisa di terima dan eksport ke negara lain.

"Inhil memiliki potensi yang banyak untuk dipasarkan tidak hanya kelapa tapi seperti sagu dan bidang. Untuk itu diharapkan kepada Pemkab memenuhi Fasilitas seperti pelabuhan dan listrik," ungkap Pak Priyo dari IJB-NET.