2021 Riau Usulkan Anggaran Rp15,9 Miliar untuk Bansos 3.700 Mahasiswa Kurang Mampu

Kamis, 16 Juli 2020

Foto Ilustrasi - Foto: Popularitas.com

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Riau tahun depan kembali usulkan anggaran untuk bantuan sosial (Bansos) pendidikan untuk mahasiswa kurang mampu sebesar Rp15,9 miliar.

Anggaran bansos tersebut untuk 3.700 mahasiswa kurang mampu yang tengah menunjang pendidikan di perguruan tinggi di kabupaten/kota se-Riau. Diharapkan dengan bantuan itu semakin banyak mahasiswa Riau yang menyelesaikan studinya.  

Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, H Zulkifli Syukur didampingi Kasubag Pendidikan, Muhammad Saleh
mengatakan, bansos pendidikan mahasiswa kurang mampu ini baru sebatas usulan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2021. 

"Untuk finalnya tetap menunggu hasil pembahasan APBD murni 2020. Mudah-mudahan usulan kita 3.700 mahasiswa bisa menerima bansos pendidikan dapat disetujui," kata Zulkifli, Kamis (16/7/2020). 

Lebih lanjut mantan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau ini menjelaskan, usulan 3.700 mahasiswa dengan rincian 3.300 mahasiswa D4/S1, dan 400 mahasiawa D3. 

"Usulan kita mahasiswa S1/D4 sebesar Rp13.4 miliar untuk 3.400 mahasiswa, dan sebesar Rp2.5 untuk 400 mahasiswa D3," terangnya. 

Dia menyampaikan, usulan 3.700 mahasiswa terima bansos ini sudah kita dlakukan verifikasi dan validasi oleh Biro Kesra dan pihak kampus.  

"Saat ini masih proses melengkapi persyaratan. Dan segera digodok Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Riau untuk melihat ketersediaan anggaran," cetusnya. 

Disamping itu, pihaknya berharap dengan adanya peningkatan jumlah penerima bansos pendidikan Riau bisa terbantu dan menunjang mahasiswa menyelesaikan studinya. 

"Apalagi dengan kondisi Covid-19, perekonomian menurun dan harga komoditas anjlok maka mahasiswa perlu perhatian pemerintah. Alhamdulillah pak Gubernur sangat perhatian, dengan harapan semakin banyak masyarakat yang sarjana, dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang beriman, berkualitas, dan berdaya saing," harapnya.  

"Kampus juga berharap, karena semakin banyak kampus menerima beasiswa, maka akreditasi kampus itu akan semakin baik. Sebab salah satu instrumen akreditasi itu berapa banyak mahasiswa yang menerima beasiswa," tutupnya.