Pak Dewan Muda ini Ajak Ibu-ibu Buat Budidaya Ikan Dalam Ember di Perkarangan Rumah

Jumat, 17 Juli 2020

Anggota DPRD Inhil, Adhitya Ramadhan Putra, ST.

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Dimasa pandemi Covid 19, bukan tidak mungkin diikuti dengan rawan pangan. Akhir-akhir ini beragam program ketahanan pangan digelar dalam mengantisipasi nya.

Kembali ke daerah pemilihan (Dapil), legislator muda PKB, Adhitya Ramadhan Putra bagikan budidaya Ikan dalam ember (budikdamber) dan aneka benih tanaman hortikultura pada warganya di Kecamatan Kempas.

Putra menghimbau dan mengedukasi masyarakat untuk bersama melakukan upaya ketahanan pangan. Banyak cara bisa dilakukan seperti halnya memanfaatkan perkarangan dengan berbagai kegiatan budidaya. 

Lebih jauh legilator muda pkb inhil Adhitya Ramadhan Putra anggota komisi II ini mengatakan kegiatan terebut lakukan sebagai dukungan kami dimasa pandemi covid 19 dalam upaya ketahanan pangan. 
Anggota DPRD Inhil, Adhitya Ramadhan Putra, ST menyerahkan bantuan peralatan budidaya ikan dalam ember.
"Pogram ini harus kita dukung dengan implementasi nyata dilapangan seperti membagikan benih dan mengedukasi masyarakat utk sama berbuat dalam upaya ketahan pangan," ujar Putra ketika dikonfirmasi awak media, Jumat (17/07/2020).

Wakil rakyat muda kelahiran 1989 itu juga menjelaskan bahwa dengan meningkatkan fungsi perkarangan melalui pembudidayaan ikan dalam ember warga masyarakat sudah dapat menyediakan sumber pangan di rumahnya.

Ada ketersediaan ikan dan sayuran dalam satu wadah, dengan budikdamber disetiap rumah berarti masyarakat telah mempesiapkan kulkas hidup yang siap setiap saat bila dibutuhkan.

"Bayangkan apabila melalui dasawisma program dilaksanakan oleh seluruh ibu-ibu di rumahnya maka ketersediaan pangan semakin kuat dan terjamin, ayo kita mulai dari halaman rumah kita," ujarnya.

Budikdamber bisa dilakukan dengan mengkombinasikan beberapa varian tanaman, bisa ikan lele dan kangkung, ikan lele dan cabe, tomat, seledri, sawi dan lain lain yang dibudidayakan dalam satu wadah secara aquaponik.

Putra juga menegaskan bahwa ketahanan pangan ini harus dilakukan bersama. Sehingga program menjadi kegiatan nyata bukan retorika. bila perlu dinas terkait mengganggarkan ini pada perubahan APBD mendatang.

"Mari kita dukung program ketahanan pangan dengan tanam apa yang kita makan dipekarang rumah kita," pungkasnya.