INHILKLIK.COM, PEKANBARU — Jagat maya kini dihebohkan dengan adanya sebuah pernyataan yang dilontarkan oleh Drummer Superman Is Dead Jerinx tantang dr Indra Yovi.

Dia mengunggah foto Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Riau dr Indra Yovi ke akun instagramnya @jrxsid dengan narasi, ““ADA YANG BISA KONEKSIKAN SAYA DENGAN YOVI-19 INI?” tulis Jerinx.

“Saya sudah coba sejak berbulan-bulan lalu dan TIDAK ADA RS yg ijinkan saya ketemu pasien tanpa APD. Cek IG saya. Ada buktinya. Saya sudah siap mati demi ini. Apa MEREKA siap RAHASIA DAPURNYA kebongkar?”

Jerinx tantang dr Indra Yovi setelah Jubir COVID-19 Riau itu mengeluarkan pernyataan yang juga berkata tantangan. Pada bagian foto juga ditulikan kalimat yang bersumber dari ungkapan dr Indra Yovi, “KALAU TAK PERCAYA COVID-19 BOLEH COBA MASUK RUANG ISOLASI TANPA APD.”

Siapa dr Indra Yovi Sp P (K)? Berdasarkan riset kecil dan penelusuran yang dilakukan  Bertuahpos, dr Indra Yovi adalah dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru), dan praktik di beberapa rumah sakit di Riau. Dia adalah alumnus Universitas Indonesia (UI) dan sudah memiliki pengalaman kerja sekitar 15 tahun pada bidangnya saat ini.

Dalam list daftar alumni Pulmonologi UI, dia masuk kuliah di UI pada tahun 2005 dan lulus 2009. Saat ini dia ditunjuk sebagai Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 untuk Riau dan langsung menjadi koordinator dalam penanganan COVID-19 di Riau.

Jika mencari nama dr Indra Yovi di mesin pencari google, namanya keluar di beberapa situs kesehatan yang menyediakan konsultasi. Seperti, halodoc.com, sehatq.com, termasuk situr resmi RSUD Arifin Achmad. Namun belakangan ini, namanya banyak muncul di situs berita sebagai narasumber untuk kasus COVID-19 di Riau.

Dalam situs rsudarifinachmad.riau.go.id, dr Indra Yovi merupakan Kepala Instalasi Rawat Inap Medikal di rumah sakit itu. Namanya juga tercatat sebagai Sekretaris Pulmonologi dan kedokteran Respirasi di Fakultas Kedokteran Universitas Riau (Unri). 

Baca juga: Soal Tantangan Jerinx, dr Indra Yovi: Jangan Kehilangan Fokus