INHILKLIK.COM, JAKARTA - Sejak viral selama beberapa hari terakhir ini, Metha Kanzul mengaku hingga kini banyak yang menghubunginnya.

Bukan menanyakan rumah yang ingin dirinya jual, namun lebih banyak yang bersedia menjadi calon pendamping hidupnya.

Nama Metha beberapa hari ini mendadak viral di dunia maya.

Ia mendadak viral setelah memposting foto di media sosial facebook hendak menjaul rumah beserta pemiliknya jika berjodoh.

Akibat Postingannya Viral sejumlah pria mulai mendekati Janda kembang satu ini.

Namun dari banyak yang menghubunginya, tak ada satu pun pria yang direspon begitu serius oleh Metha, pasalnya dirinya ingin rumahnya laku terlebih dahulu.

"Saya pengen rumah saya laku dulu, kemarin ada yang mau nego harga Rp 130 juta, saya tidak mau soalnya hitungan saya sudah pas, kalau di bawah itu nanti kurang," kata Metha kepada Bangkapos.com, Jumat (17/07/2020)

Wanita yang sempat masuk dalam tranding now line today itu juga mengatakan, setelah rumahnya laku baru dirinya akan serius menanggapi respon orang-orang yang datang.

"Kalau rumah sudah laku baru akan serius untuk hal itu, pokoknya pengen rumah saya laku dulu, banyak yang saya tidak respon," sebutnya.

"Keinginan lebih dekat dengan orang tua, itu awalnya, karenakan orangtua saya tinggal ibu jadi biar lebih dekat saja," ujar Metha

Pada awalnya, cara yang diambilnya tersebut, dengan menjual rumah beserta pemiliknya jika berjodoh tak terpikirkan mendapat respon baik dari masyarakat.

Ia mengaku hanya berniat menjual rumah, namun ternyata banyak yang menghubunginya mulai dari Jakarta hingga Jayapura.

"Saya bersyukur, berterimakasih atas respon masyarakat, sebetulnya tidak ada niat untuk membuat hal ini menjadi heboh, pada awalnya hanya ingin jual rumah," tuturnya

Metha mengaku saat rumahnya sudah terjual nanti, hasilnya ingin memberangkatkan ibunya umroh.

Niat tersebut katanya sudah lama diinginkannya, tetapi terkendala biaya.

"Saya ingin berangkatkan ibu umroh, bersama-sama kami berdoa di sana, mudah-mudahan nanti terjual dan bisa melaksanakan umroh," lanjutnya

Saat ditanya kriteria calon pendamping hidupnya, ia menjawab diplomatis, yang penting bukan suami orang dan mampu membimbingnya.

Selain itu lanjutnya, pria tersebut bertanggungjawab terhadap keluarganya.

"Usia bukan masalah bagi saya, yang penting itu tadi bertangungjawab, seiman juga, dan mampu membimbing kejalan yang baik," ujar Metha

Ia mengaku sudah banyak belajar dari pernikahan sebelumnya yang telah gagal dan memperbaikinya.

Semangati Janda-janda

Nama Metha Kanzul, akhir-akhir ini viral dan menjadi perbincangan warganet.

Bukan tanpa sebab, wanita berhijab ini viral karena postingannya yang tak biasa tentang jual rumah.

Warga Desa Mesu Timur, Kabupaten Bangka Tengah ini memposting ingin menjual rumahnya di media sosial Facebook dan menulis dalam keterangannya di jual rumah beserta pemiliknya jika berjodoh.

Sontak postingan Metha ini menjadi perbincangan hangat dikalangan warganet.

Postingan ini juga mendapat respon dari berbagai pihak, ada yang siap melamar Metha asalkan mau tinggal di Jakarta dan sebagainya.

" Saya bersukur respon terhadap potingan saya itu cukup banyak, saya juga tidak menyangka bisa seperti itu," ujar Janda satu anak ini

Metha menjelaskan, niatnya menjual rumah tersebut karena ingin lebih dekat dengan orang tuanya.

Selain itu ingin membahagiakan orang tuanya dengan memberangkatkan umroh jika rumah tersebut terjual terjual.

"Orang tua saya tinggal ibu, jadi saya ingin sekali dekat dengan ibu, itu salah satu alasan kenapa saya ingin menjual rumah tersebut, kalau sudah terjual niat saya ingin memberangkatkan ibu umroh," kata Metha

Meskipun hidup sebagai janda, kata Metha hidup harus tetap semangat dan pantang menyerah.

Menurutnya tidak mudah menjadi janda karena banyak cibiran dan anggapan masyarakat tidak baik.

"Untuk para janda-janda diluar sana, tetap semangat, hidup harus tetap berjalan jangan pernah menyerah dengan keadaan meskipun hidup susah, mereka yang memiliki anak lebih dari satu itu luar biasa apalagi sambil bekerja, saya pribadi sangat bangga dengan mereka," jelas Metha memberi semangat

Ia mengaku setiap hari bekerja dari pagi hingga pulang sore hari.

Pekerjaan tersebut ia niatkan untuk menghidupi anaknya dan membantu keluarganya.

Banyak yang Tawarkan Diri

Setelah postinganya kemarin viral, banyak yang menawarkan diri ingin menjadi peandamping hidup Metha.

"Kalau dipersentase kan memang lebih banyak yang menanyak diri saya ketimbang menanyakan rumah, tapi tetap saya tanggapi asalkan niatnya memang benar-benar baik, dan tujuan utama saya itu adalah menjual rumah sekalinlagi kalai jodoh saya tidak bisa menolak itu," ucapnya

Sementara itu, ketika disinggung kisah masa lalunya yang kemarin sempat gagal, Metha menolak untuk membahasnya lebih panjang.

"Itu biarkan menjadi masa lalu, saya sekarang sudah bahagia seperti ini; Saya jual rumah ingin lebih membahagiakan orang tua saya, ingin lebih dekat dengan ibu, karena disaat aku rapuh aku jatuh hanya ibu yang terus kasi semangat untuk aku terus bangkit sampai sekarang ini," jelasnya sambil meneteskan air mata.

Menurutnya, menjadi single perents serta single mom bukan lah yang mudah, tapi hingga saat ini dirinya menunjukan bahwa dirinya mampu menghadapi ini semua.

"Jadi jangan takut, selama masih ada Allah didekat kita pasti kita akan selalu dalam lindungannya, jadi untuk para janda di luar sana selalu kuat, kita adalah orang-orang hebat terus semangat," bebernya

Dia juga menyebutkan, banyak komentar yang hadir dalam postingan tersebut, namun dirinya lebih merespon yang ingin menanyakan rumah.

"Banyak dari kemarin yang komentar, nanyain rumah saya bilang lihat aja dulu, terus orang itu nanya juga sekalian mbaknya juga ga dengan harga segitu," ucapnya

Rumah Metha di Air Mesu Kecamatan Pangkalan baru, Kabupaten Bangka Tengah itu di jual dengan harga Rp 185 juta. Dirinya pun berkeinginan jika kelak rumahnya laku dirinya ingin berangkat umrah berserta anaknya.

"Kalau laku Insyaallah mau berangkat umrah sama anak saya berdua, kalau dapat jodoh juga gara-gara jual rumah alhamdulillah kalau cocok," harap Metha tersenyum.

Kriteria Suami

Metha mengaku saat rumahnya sudah terjual nanti, hasilnya ingin memberangkatkan ibunya umroh.

Niat tersebut katanya sudah lama diinginkannya, tetapi terkendala biaya.

"Saya ingin berangkatkan ibu umroh, bersama-sama kami berdoa di sana, mudah-mudahan nanti terjual dan bisa melaksanakan umroh," lanjutnya

Saat ditanya kriteria calon pendamping hidupnya, ia menjawab diplomatis, yang penting bukan suami orang dan mampu membimbingnya.

Selain itu lanjutnya, pria tersebut bertanggungjawab terhadap keluarganya.

"Usia bukan masalah bagi saya, yang penting itu tadi bertangungjawab, seiman juga, dan mampu membimbing kejalan yang baik," ujar Metha

Ia mengaku sudah banyak belajar dari pernikahan sebelumnya yang telah gagal dan memperbaikinya.