Orang Laut Inhil Kini Telah Memiliki Sarjana Pemerintahan

Ahad, 13 September 2020

INHILKLIK.COM - Orang Laut di Indragiri Hilir adalah pemilik asli wilayah perairan di sepanjang pesisir dan diseluas laut negeri kesultanan indragiri ini. Muara-muara laut jelas mereka kuasai dan ini termaktub dalam Surat Keputusan Sultan Indragiri salah satunya tahun 1936 yang hari ini salinan tersebut masih dapat dilihat pada Lembaga Adat Bangsa Orang Laut Internasional (LABOLI).

Orang Laut sangat jaya dimassanya. Zaman kejayaan tidak lama bertahan karena masa kesultananpun berakhir, perlahan waktu menggilas.

Saat ini jika mendengar sebutan Orang Laut maka yang terlintas dibenak beberapa orang adalah kesaktian dan ketertinggalan. Benar saja jika dibanding dengan yang lain, Orang Laut tidak banyak bekerja di sektor pemerintahan, jikapun ada jumlahnya jelas dibawah angka rata-rata yang lain, banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, yang tidak dapat kita pungkiri adalah pendidikan dan kesempatan yang diberikan.

Sebut saja dari total jumlah Orang Laut yang ada hanya satu yang baru mengenyam pendidikan S3 Doktoral yaitu Sang Presiden Bangsa Orang Laut Sedunia PRj. Haryono Maha Seri Bijawangsa.

“Saya Menempuh Pendidikan S3 Doktoral ini karena ingin memberi contoh kepada anak-anak Orang Laut bahwa kita bisa sama dengan semua orang yang ada di dunia ini asalkan kita berjuang” tuturnya dengan penuh kharismatik.

Tepat Tanggal 9 Bulan 9 Tahun 2020 ada 4 orang anak Orang Laut menyelesaikan Studi Sarjana S1 Ilmu Pemerintahan di Universitas Abdurrab Pekanbaru. Penasehat Agung LABOLI (Lembaga Adat Bangsa Orang Laut International) PRj. WDG. Suhar Bijawangsa Selaku Ketua Penasehat Agung LABOLI juga merasa bangga saat melihat anak-anak orang laut ini menyelsaikan studinya.

“Sejarah pemmbentukan sarjana-sarjana Orang Laut sangat panjang, sehingga apa yang diperoleh anak-anak hari ini sungguh luar biasa, sebab dahulu kami beberapa orang sarjana pertama tidak jarang banyak kawan-kawan yang putus ditengah jalan” Ujar Sang Penasehat Agung yang mengetuai Dewan Penasehat Agung Indonesia dan Malaysia ini.

“Mereka adalah Sarjana Ilmu Pemerintahan Orang Laut pertama di dunia ini 3 diantaranya meyelesaikan Studi mereka dengan Fokus Penelitian tentang Orang Laut, ini sangat membanggakan” ucap sang Presiden dengan raut wajah yang sangat gembira.

Keempat Sarjana tersebut adalah Maryusuf, S.IP, Zaid Khan Alfarazi, S.IP, Ravis Saputra, S.IP dan Dedi Suryadi, S.IP. Semuanya selesai dengan masa Studi 4 (empat) tahun dan nilai yang luar biasa.

“Saya berharap Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten dapat menerima Sarjana Ilmu Pemerintahan kami, beri anak-anak kesempatan saya yakin mereka mampu memberi yang terbaik untuk negeri ini” ujar sang Presiden yang merupakan Dosen di Universitas Riau ini.

Dalam Dialognya di Whatsapp bersama PRj. Haryono Maha Seri Bijawangsa Sang Presiden Bangsa Orang Laut dengan Rektor Universitas Abdurrab Prof. Susi Endriani menyatakan “ Saya hanya membantu sebisanya pak..bapak yang banyak membantu mereka..semoga menjadi amal jariyah ya pak,"

Menurut Mayusuf, S.IP “LABOLI sangat berkomitment dalam memajukan Orang Laut terutama di bidang pendidikan, tidak hanya pada kami, bahkan Presiden Bangsa Orang Laut membuat kesepakatan dengan Pak Menteri KKP Republik Indonesia terkait anak-anak Orang Laut masuk di Poltek KP Dumai, Perjuangan LABOLI sangat terasa, rugi jika anak Orang Laut tidak memanfatakan kesempatan yang di berikan LABOLI”

Sementara menurut Zaid Khan Alfarazi, S.IP “ Apa yang kami peroleh hari ini baik berupa beasiswa atau gelar akademik yang bergengsi ini itu tidak lepas dari peran LABOLI, bahkan sampai di akhir menjelang kami wisuda sang presiden tetap menerobos untuk kami mendapatkan beasiswa dari berbagai pihak, semoga kedepan LABOLI dapat memasukan anak-anak Orang Laut dalam Sekolah Kedinasan seperti IPDN dan Sejenisnya”.

Ravis Saputra, S.IP Berujar “Sebagai Lembaga LABOLI membantu sekali dalam hal referensi, saya menjadi paham segi pengetahuan tentang orang laut yang dahulu juga saat sebelum menjadi peneliti Orang Laut saya kurang faham. Presiden laboli sangat membantu dan mendukung dalam penyelesaian kuliah saya “.

Dedi Suryadi, S.IP “LABOLI Mensuport dar awal sampai akhir hingga kami mendapat gelar sarjana ilmu pemerintahan, semangat-semangat yang sealu diberikan Sang Presdien Orang Laut sangat menginspirasi”.

“Dari ukiran sejarah para Sarjana Ilmu Pemerintahan ini LABOLI akan terus bertekad menghasilkan sarjana Orang Laut dibeberapa bidang lagi terutama bidang Perikanan dan Kelautan," tutup Sang Presiden orang laut tersebut dalam sesi wawancara bersama para awak media.