89 Peserta Ikuti PKD GP Ansor Inhil

Ahad, 11 Oktober 2020

Ketua PW GP Ansor Riau, Purwaji menyampaikan sambutan.

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Indragiri Hilir menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) angkatan pertama.

Kegiatan perkderan jenjang dasar tersebut digelar selama dua hari 9 hingga 10 Oktober dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Ketua PC GP Ansor Inhil, Syamsul Muarif menyampaikan sambutan.

Kegiatan secara resmi dibuka oleh Bupati Inhil yang diwakili Asisten I, Tantawi Jauhari serta dihadiri oleh Kapolres Inhil, Dandim 0314/Inhil, Pengurus PP GP Ansor, Ketua PW GP Ansor Riau, Ketua PCNU Inhil, Muslimat NU, organsiasi otonom NU lainnya dan para undangan.
Ketua PC GP Ansor Inhil, Saymsul Muarif.
Ketua panitia pelaksana, Fathurrohman mengatakan PKD GP Ansor Inhil perdana diikuti sebanyak 89 peserta yang berasal dari 14 Kecamatan di Inhil.
Personil Banser mengawal kegiatan PKD GP Ansor Inhil.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semuanya atas terselenggaranya PKD ini dengan sukses dan sesuai protokol kesehatan," ujar Fatur disela-sela kegiatan.
Ketua PW GP Ansor Riau, Purwaji.
Ketua GP Ansor Inhil, Syamsul Muarif dalam sambutannya menyampaikan untuk memperkuat perkaderan pihak telah melakukan delapan kali Diklatsar Banser dan satu kali PKD Ansor.
Para peserta PKD.
Hingga saat ini, GP Ansor Inhil telah memiliki lebih dari 800 personil Banser yang tersebar di berbagai kecamatan.

"Kami siap bersinergi dengan TNI-Polri serta pemerintah daerah," ujar Syamsul yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Nusantara Jaya, Kecamatan Keritang.

Asisten I Bupati Inhil, Tantawi Jauhari membuka secara resmi kegiatan PKD GP Ansor Inhil.

Sementara itu Ketua PW GP Ansor Riau, Purwaji menyampaikan kegiatan PKD merupakan bagian terpenting dalam mempersiapkan pemimpin masa depan NU.
Stadium General oleh Kapolres Inh, AKBP Dian Setyawan.
Selain itu Purwaji juga berpesan agar kader Ansor tangguh dalam menjalankan cita-cita organsiasi menjaga ulama, agama dan NKRI.
Para undangan.
"Jadi kader Ansor itu tidak boleh cengeng, lebay, karena kita adalah masa depannya NU," pesan Purwaji. (*)