Penyaluran Bantuan Program Sembako E-Warong di Pematang Guntung Diduga Tidak Sesuai Yang Dianjurkan

Rabu, 11 November 2020

INHILKLIK.COM, SERGAI - Masyarakat Desa Pematang Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu menyoroti adanya Agen e - Warong yang menyalurkan Program Bantuan sembako diduga tidak sesuai yang di anjurkan seperti Karbohidrat, Nabati, Protein dan Mineral.

Diduga agen e - warong tersebut memperbolehkan penukaran produk berbentuk kemasan yang di luar dari 4 kriteria saat melakukan penyaluran kepada masyarakat penerima program bantuan sembako karena dinilai menyalahi aturan.

Selain itu, Agen e - warong yang   terletak di Dusun III  Desa Pematang Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu juga diduga izin  dan tempat usaha e- warong tersebut berbeda. 

Menurut masyarakat yang enggan di sebutkan pada Rabu (12/11) kepada media ini mengatakan, seharusnya penerima Bantuan Program Sembako tidak dibenarkan menerima di luar 4 sehat 5 sempurna.

"Bentuk kemasan produk dari Pabrik itu tidak boleh," bilangnya singkat.

Namun sumber mengaku baru  mendengar hari ini bahwa e-warong yang di maksud memberikan kepada masyarakat penerima Bantuan Program Sembako dengan produk kemasan pabrik.

Terkait sudah berapa lama e - warong yang terletak di Dusun III beroperasi salah satu sumber warga Desa Pematang Guntung yang juga enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa pemilik e - warong dusun III Desa Pematang Guntung, sejak bulan Juni 2019 penyaluran program sembako, namun baru bulan ini e-warung tersebut melakukan penyaluran. 

Tetapi baru beberapa bulan belakangan ini memiliki warong yang sesuai degan kereteria agen yang seharusnya, tetapi berpindah tempat tidak sesuai dengan waktu pertama kali pihak bank mandiri  survei untuk pembuatan agen.

"e - Warong harus mempunyai tempat yang tetap dan layak serta mempunyai sertifikat. Namun tidak di boleh kan izin dan tempat usaha berbeda. Kami minta pihak terkait menindaklanjuti hal tersebut,"tutup sumber yang enggan di sebutkan namanya. 

Terpisah, ketika dikonfirmasi inhilklik.com TKSK Teluk Mengkudu hingga berita sampai ke meja redaksi tidak menjawab.