Hebohkan Warga, Suheri Purba Ditemukan Gantung Diri.

Kamis, 26 November 2020

INHILKLIK.COM.SERGAI–Masyarakat Desa Suka Damai,Kecamatan Sei Bamban,Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara (Sumut) spontan heboh pagi ini dengan beredarnya informasi peristiwa Suheri Purba (36) yang berdomisili di Dusun XV Desa Suka Damai, ditemukan meninggal dunia dengan kondisi leher terjeret seulas tali. 

"Korban Suheri Purba diketahui tewas dengan cara bunuh diri mengantungkan leher di dapur rumahnya. Korban diduga mengalami depresi tinggi akibat beratnya beban hidup dalam keseharian yang dihadapinya. Peristiwa yang terjadi Kamis (26/11/) sekira pukul 09.00 Wib, mengundang perhatian masyarakat untuk menyaksikannya dari dekat.

Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robinson Simatupang didampingi Kapolsek Firdaus AKP Budiadin mengatakan diketahuinya peristiwa bunuh diri ini berawal dari informasi yang diterima oleh Kanit Reskrim IPDA M. Sihombing dari masyarakat sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Untuk menindak lanjuti informasi tersebut kata Kapolres, Kanit Reskrim beserta piket reskrim dan piket SPK menuju tempat lokasi kejadian.

Dan setelah berada di lokasi, ditemukan seorang laki laki dalam posisi gantung diri dengan menggunakan sebuah tali dengan keadaan sudah tidak bernyawa.

Kemudian dilakukan olah TKP dan memanggil Tim INAFIS Polres Sergai guna diidentifikasi. Selanjutnya pihak keluarga dibantu warga sekitar membawa korban kerumah duka dekat lokasi kejadian tersebut.

” Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat beban hidup dan depresi. Hasil dari olah TKP tidak ditemukan tanda tanda luka bekas penganiayaan dan kekerasan pihak keluarga tidak bersedia dilakukan outopsi,” jelas Kapolres.

Sementara itu infomasi dari masyarakat sekitar mengatakan korban awalnya ditemukan oleh Misdi (48) di dapur dalam kondisi masih tergantung dan sudah tidak bernyawa sekira pukul 08.40 Wib, usai bangun tidur. Kejadian itu langsung disampaikan Misdi ke keluarga dan pihak keluarga meneruskan kejadian itu dengan melapor via telepon seluler ke polisi terdekat.

Korban tewas dengan posisi lidah menjulur keluar mulut dan diduga mengalami depresi tinggi.