INHILKLIK.COM.SERGAI- Masyarakat Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mengalami kesulitan melintasi bada jalan dengan kendaraan roda dua dan empat sehingga menganggu aktivitas masyarakat setiap harinya. Hal itu disebabkan banyaknya lobang yang mengakibatkan apa bila hujan turun membuat badan jalan tergenang air.  

Kondisi rusak ini sudah cukup lama karena sering dilintasi mobil yang membawa barang dengan tonase melebih 50 ton. Anehnya Pemkab Sergai dalam hal ini Dinas Perhubungan tidak pernah memberikan sanksi maupun teguran agar mobil bermuatan melebihi tonase itu tidak diberi melintasi lagi. 

Entah sampai kapan masyarakat menanggung derita seperti ini.  Pajak Bumi Bangunan tiap bulan dibayar tapi bangunan hancur dibiarkan, keluh Fitriana (34) warga Desa Sei Nagalawan.

Ditambahkannya, jika cuaca hujan badan jalan itu menjadi anak sungai yang dapat menimbulkan kecelakaan bagi pengendara kendaraan saat melintas. Sering kendaraan terjebak di dalam genangan air tersebut dan mengakibatkan pengedara alami luka lecet dan pakaian yang dipergunakan menjadi basah. Ungkap Fitri.

Terpisah, Kadis Perhubungan Sergai MP. Naibaho S.Sos M.Si yang dihubungi via telepon seluler soal keluhan masyarakat terhadap truk yang melintas dengan muatan melebihi tonase mengatakan, masalah itu akan dikordinasikan dengan dinas terkait, sebab ada perjanjian tertulis antar Pemkab Sergai dengan PT. Aquafarm dengan catatan setiap jalan yang dirusak akan diperbaiki pihak PT. Aquafarm Nusantara. Nah, jika sudah lama kerusakan itu tidak diperbaiki, nanti akan dicek lagi oleh anggota ke lapangan. Ujar Naibaho