Intensitas Curah Hujan di Sumbar Mulai Meninggi, Riau Waspadai Banjir

Kamis, 03 Desember 2020

PEKANBARU --- Pemerintah Provinsi Riau mewaspadai potensi banjir di sejumlah daerah, mengingat saat ini intensitas curah hujan di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sudah mulai meninggi.

“Informasi ini kami dapat setelah melakukan koordinasi dengan BMKG Stasiun Pekanbaru. Sekarang (intensitas curah hujan tinggi di Sumbar) sudah mulai. Oleh sebab itu kami mewaspadai sejumlah daerah yang berpotensi banjir,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger, Kamis, (3 /12/2020). 

Pada 1 Desember 2020, instansi penanganan kebencanaan di Riau ini sudah mengumpulkan rekan-rekan mereka di masing-masing kabupaten/kota di Riau untuk membahas segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi.

Hasil sementara dari laporan dari masing-masing daerah, menyatakan sejauh ini belum ada dampak signifikan dari curah hujan sebelumnya yang terjadi. Meskipun beberapa daerah di pesisir sempat tergenang air, namun sifat banjir fluktuatif, tidak stagnan.

Edwar menerangkan, dalam pertemuan itu mereka juga menghadirkan perwakilan dari BMKG Stasiun Pekanbaru, sebagai pihak yang menginformasikan tentang kondisi cuaca berdasarkan hasil analisis keilmuan mereka.

Dalam beberapa waktu kedepan, dijelaskan, sejumlah daerah di Riau (khusus di pesisir) perlu mendapat perhatian serius terhadap tingginya intensitas curah hujan. Sementara di wilayah daratan Riau, juga perlu bersiap mengingat potensi tingginya curah hujan di provinsi tetangga.

“Menurut BMKG intensitas curah hujan akan terus meningkat menjelang akhir tahun, hingga di awal Januari 2021 mendatang. Untuk sementara ini, kami masih berpatok pada daerah Tigabelas Koto Panjang, Kampar. Jika air waduk sudah mulai naik, maka warga di sekitar aliran sungai Kampar sebaiknya bersiap,” tutur Edwar Sanger.

Berdasarkan data sebelumnya, BPBD mencatat daerah-daerah di Riau yang sudah terjadi banjir, yakni di Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Rokan Hilir, Kuantan Singingi dan Indragiri Hilir serta di Kabupaten Kepulauan Meranti. 

“Beberapa daerah diantaranya terjadi banjir akibat pasang besar. Secara keseluruhan banjir di daerah-daerah tersebut sudah surut,” sebutnya.