Gaji DPRD Diusulkan Naik, PKB: Rakyat Sedang Sulit

Jumat, 04 Desember 2020

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menyangkan rencana kenaikan anggaran Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD DKI Jakarta. Daniel menyatakan kebijakan itu tidak adil lantaran warga Ibu Kota sedang terhimpit kondisi pandemi.

"APBD itu harus diprioritaskan untuk kepentingan pembangunan masyarakat sehingga masyarakat merasakan kehadiran pemerintah dan mendapat rasa keadilan atas pajak yang telah mereka keluarkan," kata Daniel, Kamis, 3 Desember 2020.

Daniel tidak memungkiri, gaji atau biaya operasional DPRD memang disesuaikan berdasakan kemampuan keuangan daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Tetapi, meskipun daerah dianggap mampu memberikan gaji besar kepada anggota dewan, baiknya para wakil rakyat berempati pada kondisi pandemi corona saat ini. Rakyat sedang susah dan ekonomi sulit.

"Kita perlu pertimbangan kondisi kebatinan rakyat yang saat ini dalam kondisi Covid. Rakyat sedang dihadapkan pada kesulitan ekonomi sebagai dampak covid yang berkepanjangan," katanya.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta mengusulkan gaji anggota naik menjadi RP 8,38 miliar per tahun pada 2021 mendatang. Diketahui, jumlah anggota DPRD DKI Jakarta sebanyak 106 orang.

Jika dihitung, itu berarti masing-masing anggota DPRD DKI Jakarta akan mendapat gaji Rp 698.649.250 per bulan.