Pelaku UMKM di Inhil Sambut Baik Keberadaan Bandara Tempuling

Ahad, 31 Januari 2021

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Beroperasinya bandara perintis Tempuling disambut baik oleh para pelaku Usaha Kecil Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Owner Nyiur Oleh-Oleh Tembilahan, Ade Suriyansyah, di Tembilahan, Sabtu mengatakan bahwa keberadaan maskapai Susi Air sangat berdampak besar bagi UMKM yang ada di Inhil.

“Mudah-mudahan dengan adanya maskapai penerbangan perintis ini bisa dibadikan jalan buat kita para pelaku UMKM untuk mempromosikan dan memasarkan prodak lokal ke tamu-tamu yang datang ke Inhil,” sebutnya.

Ia juga berharap, maskapai yang beroperasi di Inhil bisa menyiapkan kargo untuk pengiriman barang agar lebih cepat sampai ke pelanggan.

“Kalau perlu ada maskapai yang menyediakan kargo untuk pengiriman barang ke Tembilahan biar cepat sampai ke tujuan, kalau memakai perjalanan mobilkan lama,” tururnya.

Selain itu, dengan adanya maskapai ini masyarakat Inhil bisa mempercepat berurusan ke luar daerah.

Disamping itu, Pendamping Lokal Desa Kemendes PDTT RI ini mengharapkan penerbangan bisa dilakukan dua kali dalam seminggu. Karena menurutnya, respon masyarakat akan keberadaan maskapai ini sangat bagus.

“Diharapkan jangan sekali seminggu saja operasinya, kalau perlu seminggu dua kali. Karena respon kawan-kawan di media sosial sangat bagus sekali dengan adanya Maskapai Susi Air rute Tembilahan - Pekanbaru. Bahkan ada yang menyarankan untuk  rute Tembilahan - Batam,” bebernya.

Selain itu dengan beroperasinya Bandar Tempuling bisa menciptakan lapangan kerja baru.

Sementara itu, Pengusaha Arang dan Kopra Tembilahan, Ariansyah Doni mengatakan dengan terus beroperasinya bandara Tempuling ini tentunya akan berdampak pada perekonomian masyarakat Inhil.

“Tentunya dengan beroperasinya bandara ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dengan datangnya investo ke Tembilahan. Yang tadinya mungkin investor malas ke Tembilahan karena akses jalan yang jauh, sekarang sudah mudah ke Tembilahan karena tidak perlu makan waktu lama lagi. Yang tadinya tujuh sampai delapan jam, sekarang hanya satu jam, dan tentunya investor tidak enggan datang ke Tembilahan,” kata pengurus HIPMIH Inhil ini.

Dia berharap pembelian tiket pesawat ini bisa dilakukan secara online sehingga memudahkan masyarakat.

“Kalau bisa pembelian pembelian tiketnya secara online, sekarang hanya melalui dishub. Jadi tolong sediakan penjualan tiket yang mudah,” tururnya.

Tidak itu saja, dia meminta jadwal penerbangan dari Pekanbaru - Tembilahan dan Tembilahan - Pekanbaru untuk ditambah.

Selain itu, ia juga meminta pemerintah daerah untuk membersihkan akses jalan menuju bandara Tempuling yang kini semak belukar.

“Harapan ke pemerintah agar jalan menuju ke bandara untuk dibersihkan karena kondisi saat ini semak belukar. Dan tentunya ini akan membuat orang takut ke datang ke bandara,” harapnya.