Senang Dengarkan Azan Sejak Kecil Antar Mantan Pebulu Tangkis Ini Jadi Muallaf

Senin, 22 Februari 2021

Maria Febe. (Foto:Instagram@mariafebe13)

INHILKLIK.COM - Hidayah Allah SWT memang datang tanpa diduga-duga kepada siapa saja. Salah satunya dialami mantan pebulu tangkis Indonesia, Maria Febe Kusumastuti.

Perempuan yang lahir pada 30 September 1989 itu sejatinya berasal keluarga Kristen. Namun, sejak kecil Maria merasa senang setiap kali mendengar suara azan. Hal itulah yang membuatnya tertarik pada Islam.

Maria mengakui dapat merasakan ketenangan saat mendengar lantunan azan. Hanya saja, saat kecil dia hanya bisa menyimpan kesenangannya itu dalam hati. Sebab, orang tua Maria merupakan umat Kristen yang taat.

Seiring dengan meningkatnya karier di bulu tangkis, Maria dipanggil untuk mengikuti Pelatnas. Selama menjalani hari-hari di Pelatnas itulah dia menjadi semakin mantap untuk memeluk agama Islam.

Di Pelatnas, Maria pasalnya bisa lebih sering berinteraksi dengan rekan-rekannya yang menganut agama Islam. Melalui bantuan dari seorang ustadz yang adalah kenalan dari temannya di Pelatnas, Maria pun mengucapkan dua kalimat syahadat pada 2013.

Pada awalnya, Maria menjadi mualaf secara sembunyi-sembunyi. Dalam artian, dia merahasiakan hal ini dari orang tuanya. Atas izin Allah, pada akhirnya Maria bisa mengungkapkannya juga kepada keluarganya.

Sempat beredar rumor Maria memeluk Islam karena mengikuti sang suami, Andrei Adistia yang merupakan seorang Muslim. Sebagai informasi, Andrei Adistia juga mantan pebulu tangkis nasional dan pernah tergabung dalam Pelatnas.

Tapi, Maria menegaskan keputusannya jadi Muslimah adalah tulus dan tanpa paksaan dari pihak mana pun. Maria bahkan sudah tertarik dengan Islam jauh sebelum mengenal Andrei.

Selama berkarier sebagai pebulu tangkis profesional, Maria telah meraih sejumlah prestasi. Di sektor tunggal putri, dia pernah menjadi juara di ajang Bitburger Open 2008 dan Australia Open 2009. Lalu menjadi runner-up di Selandia Baru Open 2009.

Pada 2010 Maria ikut serta membantu Tim Putri Indonesia untuk menyabet medali perunggu di Piala Uber dan Asian Games. Sedangkan pada 2011, dia membantu Tim Putri Indonesia memenangkan medali perak SEA Games.