6 Kesalahan Menggunakan Deodoran, Jangan Dilakukan Ya

Ahad, 28 Maret 2021

ilustrasi

INHILKLIK.COM - Deodoran merupakan salah satu zat atau cairan yang sangat penting bagi banyak orang. Sebab, deodoran cukup ampuh menghilangkan bau di badan.

Tapi terungkap fakta sejumlah orang melakukan kesalahan menggunakan deodoran. Hal ini pun harus segera dihentikan agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan.

Beberapa ahli bahkan membagikan kesalahan-kesalahan umum terkait pemakaian deodoran. Apa saja kesalahan itu? Berikut penjelasannya, seperti dilansir laman The Healthy.

1. Menggunakannya di pagi hari

Dokter kulit Joel Schlessinger menjelaskan bahwa deodoran paling efektif dipakai ketika saluran keringat kurang aktif dan kelembapan minimal yaitu malam hari.

"Sebab deodoran harus selalu dioleskan pada kulit yang bersih dan kering, sebaiknya mandi di malam hari, keringkan kulit, lalu gunakan deodoran. Jika sekadar untuk kenyamanan, boleh saja dipakai saat pagi hari," ungkapnya.

2. Tidak mengetahui perbedaan deodoran dan antiperspirant

Memang sulit membedakan deodoran dan antiperspirant karena sering dikemas dengan bentuk sama. Tapi perlu diingat bahwa keduanya memiliki fungsi berbeda.

Menurut dokter kulit Fayne, antiperspiran mengandung garam aluminium dan terkadang garam zirconium yang dapat mengikat protein di saluran kelenjar keringat. Ini dapat menyumbatnya dan menghambat produksi keringat. Sementara deodoran adalah produk yang dapat menetralkan bau dan membunuh bakteri timbulnya bau badan.

3. Menggunakannya sehabis mencukur bulu ketiak

Menurut Alisha Plotner, dokter kulit di The Ohio State University Wexner Medical Center in Columbus, Amerika Serikat, perlu kehati-hatian ketika menggunakan deodoran atau antiperspiran setelah mencukur bulu ketika karena kandungan alkoholnya dapat menimbulkan iritasi.

4. Tidak tahu cara membersihkan nodanya

Deodoran bisa saja meninggalkan noda pada baju yang dipakai. Sudah seharusnya segera dibersihkan saat noda tersebut mudah terlihat oleh orang lain. Caranya mudah saja, yakni dengan menyekanya menggunakan kain lap lembap.

5. Menggunakan kembali deodoran

Menggunakan kembali deodoran di atas produk lama seringkali terjadi. Sebagaimana dijelaskan dr Alisha Plotner, ini tidak akan efektif jika menempel pada bau yang kemarin. Hanya oleskan deodoran pada ketiak yang bersih dan kering untuk mendapatkan manfaat maksimal.

6. Lupa menggunakan pelembap

Disarankan menggunakan pelembap terlebih dahulu sebelum mengoleskan deodoran. Ini dilakukan demi mencegah iritasi. Untuk pelembap alami, bisa dengan menggunakan minyak kelapa. (*)