Beresiko! Jangan Pamer Sertifikat Sudah Divaksin di Medsos

Ahad, 28 Maret 2021

INHILKLIK.COM - Tercatat sudah lebih dari 7 juta orang yang menerima dosis pertama vaksin Corona. Mereka yang sudah disuntik baik dosis pertama dan kedua akan menerima sertifikat vaksin.

Di media sosial tak sedikit netizen Indonesia yang mengunggah sertifikat vaksin miliknya. Padahal sembarangan pamer sertifikat vaksin di medsos bisa menimbulkan bahaya.

Lantas, apa sih sebenarnya kegunaan sertifikat vaksin COVID-19?

"Tanda sudah divaksin. Kalau nanti ada aturan perjalanan harus sudah vaksin, tentunya itu akan diperlukan," kata juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, saat dihubungi detikcom, Sabtu (27/3/2021).

Sampai saat ini sertifikat vaksin masih sebatas keterangan sudah diimunisasi. Namun Nadia menuturkan ke depannya akan ada kemungkinan sertifikat tersebut dipakai sebagai syarat bagi pelaku perjalanan.

Lebih lanjut, Nadia kembali mengingatkan agar masyarakat tak asal pamer sertifikat vaksin di media sosial. Ada data pribadi yang harus dijaga kerahasiaannya dan sangat besar risiko jika tersebar.

"Ada QR Code itu yg dijaga karena disitu kan ada data," pungkasnya. (*)