INHILKLIK.COM - Di era media sosial seperti saat ini banyak orang berlomba-lomba untuk membuat konten sekreatif dan seunik mungkin demi bisa menarik perhatian dari para pengguna internet. Tak sedikit yang bahkan rela melakukan hal-hal di luar dugaan, termasuk yang membahayakan nyawa sekalipun. Hal itu yang juga dilakukan oleh YouTuber yang satu ini.

Melansir dari channel YouTube MrBeast miliknya, YouTuber yang diketahui bernama Jimmy Donaldson itu nekat mengubur diri hidup-hidup di dalam peti mati hanya demi konten. Jiimmy rela mengambil risiko dan membiarkan dirinya terkubur selama 50 jam.

Melalui video berdurasi sekitar 12 menit yang diunggah pada 28 Maret 2021 itu Jimmy memperlihatkan proses penguburan dirinya dengan bantuan teman-temannya dan sebuah alat berat. Jimmy tampak memasukkan dirinya di dalam sebuah peti mati transparan yang sudah diisi dengan berbagai perlengkapan seperti kamera, makanan, pendingin udara, lampu, serta bantal dan selimut.

"Ini adalah hal tergila yang pernah aku lakukan," tulis keterangan dalam video tersebut.

Selama terkubur dan berada di dalam peti mati, Jimmy berkomunikasi dengan teman-temannya melalui Walkie Talkie. Dirinya juga tidak bisa banyak bergerak dan hanya bisa buang air kecil menggunakan botol-botol yang ada di dalam peti mati tersebut.

 

 

 

Hingga saat ini video YouTube tersebut telah ditonton lebih dari 60 juta kali dan berhasil memperoleh 3.3 juta likes. Tak sedikit netizen yang memberikan beragam komentarnya untuk video tersebut.

"Ini adalah tantangan tergila yang pernah aku tonton," komentar salah seorang netizen.

"Walaupun Jimmy memiliki banyak orang yang membantunya tetapi dia tetap melakukan tantangan tersulitnya sendiri," tulis komentar lain.

"Dia menghadapi ketakutan setiap orang," tambah netizen lain.

Akun MrBeast yang telah memiliki 58,4 juta pengikut itu memang cukup populer di YouTube. Kebanyakan video-videonya memang berisi hal-hal yang unik dan menarik, seperti memenuhi rumah saudaranya dengan slime, berdiam di ruangan es selama 24 jam, dan masih banyak lagi. (*)