Ini Keutamaan Memperingati Nuzulul Quran

Rabu, 28 April 2021

INHILKLIK.COM - Nuzulul Quran yang diperingati di tanah air setiap tanggal 17 Ramadhan berarti peristiwa turunnya Alquran. Alquran diturunkan sebagai petunjuk dan pedoman umat manusia.

“Alquran turun agar menjadi petunjuk bagi manusia supaya hidupnya dijalankan dengan baik,” kata Peneliti Rumah Fiqih Indonesia, Ustadz Wildan Jauhari kepada Republika.co.id, Rabu (28/4).

Dia menjelaskan di dalam Alquran banyak berisi keterangan dan panduan cara beribadah, muamalah, menyembah Allah, dan seluruh tentang aturan hidup. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.”

Selain itu, proses turunnya Alquran terjadi secara berangsur-angsur selama 23 tahun dan bukan waktu yang singkat. Allah menurunkannya seperti itu dengan beberapa tujuan. Pertama, untuk menguatkan mental dan hati Nabi Muhammad saw.

“Ketika dia mendapat ujian dan cobaan, turun ayat yang menenangkan hati. Rasulullah merasa selalu dibimbing selama 23 tahun. Itu salah satu hikmahnya,” ujar dia.

Ustadz lulusan Universitas Islam Muhammad Ibnu Suud Kerajaan Saudi Arabia Cabang Jakarta ini mengatakan tujuan kedua untuk menjawab persoalan umat. Terkadang, umat mempunyai persoalan kemudian turun ayat sebagai jawabannya.

Selain itu, proses ini bagi umat Islam konteksnya para sahabat Nabi untuk memudahkan dalam menghafal Alquran. “Alquran tidak diturunkan secara utuh semuanya karena nantinya susah untuk dipelajari, dihafalkan, dan diamalkan. Makanya Alquran diturunkan secara berangsur-angsur,” tambah dia. (*)