Pemateri: dr Ance Roslina, M.Kes

SERGAI,| Pandemi COVID-19 perlu disikapi serius oleh setiap penduduk oleh karena sifat penyakit yang menular. Virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 dapat tertular saat menghirup udara yang mengandung virus jika berada didekat orang yang sudah terinfeksi COVID 19. 

Demikian disampaikan pemateri, dr Ance Roslina.M.Kes pada 
Selasa 4 Agustus 2021.

Upaya untuk mengatasi pandemi dan memutus mata rantai penularan ini dengan cara memberikan pengetahuan tentang gejala, cara penularan, penanganan awal dan pencegahan terhadap COVID 19. Pemateri juga memberi pemahaman dan pengetahuan bagaimana mencegah tertular COVID 19 dan menghimbau agar mematuhi protokol kesehatan yang disosialisasikan.

Masyarakat belum sepenuhnya memahami himbaun tersebut, sehingga dikhawatirkan penyebaran virus corona akan semakin meluas dan memperpanjang masa pandemi.

Upaya untuk mengatasi pandemi ini dengan cara memberikan pengetahuan tentang gejala dini COVID 19 serta menghimbau agar mematuhi himbauan kesehatan yang disosialisasikan saat pengabdiaan.

Kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarak untuk menambah pengetahuan penduduk Desa Lubuk Bayas dalam menjaga kesehatan dan memberikan keterampilan pada masyarakat bagaimana mendeteksi sejak dini gejala COVID 19 sehingga tidak terlambat untuk ditangani.

Target luaran yang diharapkan meningkatnya derajat kesehatan penduduk Desa Lubuk Bayas. Masyarakat belum sepenuhnya memahami himbaun tersebut, sehingga dikhawatirkan penyebaran virus corona akan semakin meluas dan memperpanjang masa pandemi.
 
Desa Lubuk Bayas merupakan salah satu desa yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Melati Kecamatan Perbaungan di Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara, Indonesia.

Puskesmas Melati memiliki 9 desa yang menjadi tanggung jawab wilayah kerjanya dan Desa Lubuk Bayas merupakan desa terjauh jangkauan pelayanannya. Lokasi Desa Lubuk Bayas berjarak 25 km dari Puskesmas Melati dan 10 km dari Kabupaten Serdang Bedagai dan 62 dari Kota Medan. 

​​​​​(*)