PKB Ikut Genjot Angka Vaksinasi di Kabupaten Inhil yang Masih Rendah

Senin, 18 Oktober 2021

Ketua DPC PKB Inhil, Iwan Taruna saat menyampaikan sambutan.

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Melalui Program Vaksin Indonesia Bangkit, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) turut berpartisipasi dalam menggenjot angka vaksinasi Covid-19 di negeri berjuluk seribu parit.

Sebelumnya DPC Inhil telah melaksanakan kegiatan vaksinasi di Kotabaru Kecamatan Keritang pada 9 Oktober lalu, hari ini dilanjutkan di kantor DPC Inhil di Tembilahan dan dan akan disusul beberapa daerah di Kabupaten Inhil.

Sebagaimana diketahui, hingga saat ini angka vaksinasi di Kabupaten Inhil masih jauh dari harapan dibawah 25 persen dari total jumlah penduduk.

"Masih jauh memang dari target (vaksinasi, red). Mudah-mudahan dengan hadirnya wakil kita di pusat sebagai anggota DPR RI, PKB, utamanya PKB Inhil dapat berperan dalam mendorong pencapaian target vaksinasi nasional," ujar Ketua DPC PKB Inhil, Iwan Taruna saat acara vaksinasi di Kantor PKB Inhil, Senin (18/10/2021).

Iwan menambahkan fakta di lapangan tak sedikit kasus masyarakat yang menolak vaksin. Bahkan, juga ada masyarakat tidak menerima vaksin secara lengkap atau hanya mengikuti vaksin tahap 1.

Anggota DPR RI Fraksi PKB Abdul Wahid yang turut hadir menyatakan PKB mendapat 35000 dosis untuk Riau dan komitmen untuk menggesa terciptanya herd immunity atau kekebalan kelompok di Riau, khususnya Kabupaten Indragiri Hilir. Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Vaksin Indonesia Bangkit Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Menurut Abdul Wahid, persentase penerima vaksin di Riau masih tergolong rendah, tidak terkecuali Kabupaten Indragiri Hilir. Maka, diungkapkan Wahid, saat itu Dirinya berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk meminta vaksin.

Wahid mengatakan, pelaksanaan kegiatan Vaksin Indonesia Bangkit bertujuan untuk meningkatkan herd immunity atau kekebalan kelompok dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kegiatan ini merupakan upaya membantu pemerintah mencapai target vaksinasi nasional sebesar 70 persen.

Wahid mengatakan, pandemi Covid-19 telah melanda hampir seluruh sektor kehidupan. Pemerintahan adalah salah satu pihak yang merasakan dampak negatif dari pandemi Covid-19.

"Pandemi ini telah menerpa seluruh sendi kehidupan. Pandemi ini juga menguras belanja negara. Dan ini sangat berbahaya bagi kelangsungan kehidupan bangsa," tutur Wahid.

Sejauh ini, dikatakan Wahid, kasus Covid-19 cenderung melandai. Hal ini terjadi berkat persentase vaksinasi masyarakat dunia telah mencapai angka 60 persen. Di Jakarta, hampir semua masyarakat telah menerima vaksin.

"Tinggal daerah-daerah yang perlu digesa. Sebagai anggota DPR RI Saya bertanggungjawab untuk menyegerakan pelaksanaan vaksinasi menuju herd immunity sehingga harapan kita kehidupan dapat kembali normal. Ini lah peran PKB bersama pemerintah," ungkap Wahid.

Tampak hadir dalam kegiatan Vaksin Indonesia Bangkit DPC PKB Kabupaten Indragiri Hilir, Ketua Harian DPW PKB Provinsi Riau, H Dani M Nursalam, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir dari Fraksi PKB, Edi Gunawan, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Indragiri Hilir, Muammar AR, Kepala UPT Puskesmas Gajah Mada Tembilahan dan sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir dari Fraksi PKB.