PEKANBARU - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebutkan realisasi investasi sepanjang Januari - Desember 2021 mencapai Rp901,02 triliun atau melebihi target.

"Realisasi investasi Januari-Desember 2021 melebihi target mencapai Rp901,02 persen triliun, yaitu 104,8 persen dari target RPJMN Rp885,5 triliun dan 100,1 persen dari target Presiden Jokowi Rp900 triliun. Dengan penyerapan tenaga kerja 1.207.893 orang," kata Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, Kamis (27/1/2022).

Dengan rincian, penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp447 triliun atau 49,6 persen dan PMA capai Rp454,05 triliun atau 50,4 persen.

"Dari keseluruhannya, pos investasi luar Jawa totalnya Rp468,2 triliun atau 52,02 persen dan tumbuh 12,2 persen year on year. Sedangkan, Jawa totalnya Rp432,8 triliun atau 48 persen dan tumbuh 5,9 persen year on year," jelasnya.

Kemudian, jika dirincikan dari lokasi investasi periode Januari-Desember 2021,  posisi lima besar ditempati oleh Jawa Barat (Jabar) Rp136,1 triliun, DKI Jakarta Rp103,7 triliun, Jawa Timur (Jatim) Rp79,5 triliun, Banten Rp58 triliun dan Riau Rp53 triliun.

"Riau merupakan satu-satunya provinsi dari luar Jawa yang masuk peringkat lima besar lokasi investasi tertinggi sepanjang 2021," jelasnya.