Agung Laksono Ingin Posisi Politik Golkar seperti Demokrat

Ahad, 04 Januari 2015

post

Calon Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menyampaikan visi dan misinya dalam Musyawarah Nasional IX PG di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (7/12/2014). Sebelumnya telah diselenggarakan pula Munas PG tandingan di Bali yang mengangkat kembali Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golongan Karya versi Munas Jakarta, Agung Laksono, tetap berpegang pada sikap politiknya, yakni keluar dari Koalisi Merah Putih dan mengalihkan dukungan kepada pemerintah. Agung mengatakan, posisi Golkar nantinya tidak berbeda jauh dengan Partai Demokrat. 

"Ya posisi kita kurang lebih seperti itu (Demokrat)," ujar Agung, seusai rapat harian di DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (2/1/2014). 

Agung mengatakan, dia menginginkan Golkar keluar dari KMP karena hal tersebut sesuai dengan hasil Munas. Untuk itu, Golkar akan berada pada posisi sebagai partai yang mendukung pemerintah. Namun dia menegaskan, Golkar nantinya akan tetap mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. 

"posisi kami nanti sebagai mitra yang kritis. Kami berikan dukungan, tetapi masih bisa berikan koreksi," kata Agung. 

Agung menambahkan, posisi Golkar juga tidak akan menjadi partai pemerintah. Dia ingin tetap ada ruang demokrasi di dalam tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut. 

"Bukan berarti bersama pemerintah juga ya. Jadi masih ada ruang demokrasi," kata Agung. (*)


Source: Kompas.com