India Blokir Situs 'Jihad'

Sabtu, 03 Januari 2015

post

INHILKLIK.COM - Pemerintah India mengirimkan surat kepada para penyedia internet di negara tersebut untuk memblokir beberapa situs tertentu. Setidaknya ada sekitar 30 situs yang ada dalam daftar blokir pemerintah.

Departemen Telekomunikasi India mengaku telah mengidentifikasi situs-situs tersebut sebagai media untuk mempublikasikan kegiatan dan rencana terorisme. Situs-situs tersebut berisi kegiatan-kegiatan anti-nasionalis dan aktivitas jihad.

"Telah kami temukan jika sebuah kelompok anti-nasionalis telah menggunakan media sosial untuk mengajarkan anak muda di India untuk bergabung dengan aktivis jihad. Kami meminta untuk melakukan pemblokiran terhadap situs-situs tersebut," ujar Menteri Komunikasi dan Informasi Teknologi India, Shri Ravi Shankar Prasad, seperti dikutip melalui BBC, Minggu 4 Januari 2015.
32 situs yang diblokir oleh pemerintah India

Tidak lama setelah pemblokiran dilakukan, pemerintah India membuka blokir terhadap empat situs ternama seperti Weebly, Vimeo, Daily Motion dan Github. Ke empat situs tersebut disinyalir telah menyatakan kesiapannya untuk mematuhi peraturan dari pemerintah. Mereka juga akan bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk memblokir akun internet yang tidak otentik.

"Ini merupakan kebijakan yang sudah lama kami berlakukan di mana saja. Kami tidak akan membiarkan video apapun yang terkait dengan terorisme. Kami menghapus video jika teridentifikasi ada di platform ini," ujar juru bicara Vimeo.

India memang memiliki sejarah terkait dengan blokir website. Mereka akan sigap untuk mengeluarkan peringatan terkait konten online yang ilegal.

Di Agustus 2012, India juga pernah memblokir sekitar 245 situs yang disinyalir mempublikasikan kekerasan. (Viva)