INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - PT Kelapa Inhil Gemilang (KIG) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) resmi mengoperasikan pelabuhan Parit 21 Tembilahan.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT KIG, Ibu Utama ketika dikonfirmasi awak media terkait pemanfaatan aset daerah yang sudah sekian lama tidak difungsikan.

"Alhamdulillah, sudah resmi kita operasikan, semua presedur serta ketentuan-ketentuan sudah kita penuhi. Jadi sudah halal kita menarik restribusi," kata Ibnu, Jumat (01/07/2022).

Dengan optimis Ibnu mengatakan dengan resminya berosperasi pelabuhan tersebut, KIG akan memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada Pemda Inhil.

"Setiap kapal yang sandar dan bongkar muat di pelabuhan tersebut akan menjadi PAD untuk pemerintah daerah," tambah Ibnu.

Terkait tarif yang dikenakan, Ibnu mengatakan sesuai dengan tarif yang ditentukan oleh PT Pelindo sebagai operator Pelabuhan Parit 21 Tembilahan yang dikerjasamakan dengan skema Kerja Sama Operasi (KSO).

"Tarifnya sama denga tarif yang sudah ditentukan oleh Pelindo, karena kita KSO dengan Pelindo sebagai operatornya," jelas Ibnu.

Ibnu berharap, keberadaan Pelabuhan Parit 21 bisa menopang pertumbuhan ekonomi Kabupaten Inhil sebagi pintu masuk selatan Provinsi Riau.

"Harapan kita sudah difungsikannya pelabuhan tersebut ikut memacu pertumbuhan ekonomi, menguntungkan bagi pengusaha dan menguntungkan juga bagi pemerintah daerah," tutup Ibnu.