Inovasi Kamar Baca DPAD Inhil Upaya Tingkatkan Minat Baca Masyarakat

Jumat, 02 September 2022

Anak-anak yang mengikuti CFD berkunjung ke mobil dan motor perpustakaan keliling milik DPAD Inhil

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Pada tahun 2022 ini, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggalakkan inovasi Kamar Baca melalui Gemar Membaca.

Gerakan tersebut menyasar seluruh masyarakat Kabupaten Inhil, khususnya para generasi muda yang menjadi penerus perjuangan bangsa dan daerah dimasa mendatang.

Kepala DPAD Inhil H Tengku Eddy Efrizal mengatakan, Kamar Baca merupakan suatu gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat terutama para siswa yang ada di Negeri Seribu Parit Hamparan Kelapa Dunia.

Guna mendukung dan mensukseskan gerakan tersebut, DPAD Inhil menjalin kerjasama dengan 42 Taman Baca Masyarakat (TBM) dan Rumah Baca agar lebih aktif lagi bergerak di lapangan.

"Upaya lainnya yang sudah kita lakukan saat ini adalah mengisi waktu Car Free Day (CFD) dengan menempatkan mobil dan motor layanan perpustakaan keliling disana, sehingga masyarakat yang datang ke lokasi CFD di Jalan Swarna Bumi Tembilahan bisa dengan mudah mengakses buku-buku yang kita sediakan," ujar Kepala DPAD Tengku Eddy didampingi Kasubbag Keuangan, Tata Usaha dan Perlengkapan Junaidi di kantornya, Jum'at 2 September 2022.

Dengan begitu, lanjutnya, diharapkan dapat menarik keinginan masyarakat khususnya anak-anak untuk datang melihat dan membaca koleksi buku-buku yang tersedia di mobil dan motor layanan perpustakaan keliling milik DPAD Inhil.

"Jadi, saat CFD ada lapak baca yang dibuka oleh TBM Hamfara serta mobil dan motor layanan perpustakaan keliling milik DPAD. Kita lihat, setiap minggunya antusias masyarakat yang berkunjung cukup tinggi. Mudah-mudahan kedepannya terus meningkat," terang Tengku Eddy.

Adapun kendala yang dihadapi di lapangan, tambahnya, seperti koleksi buku-buku milik TBM yang masih sangat terbatas, dikarenakan kurangnya pendanaan dan sumber buku yang diperoleh.

"Ini yang harus kita cari solusinya secara bersama-sama, sehingga pelaksanaan di lapangan bisa lebih baik dan maksimal," tutup Tengku Eddy.