INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polres Indragiri Hilir (Inhil) melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) membahas situasi perekonomian Kabupaten Inhil pasca penyesuaian harga BBM, di Aula Bhakti Rekonfu Mapolres, Jalan Gajah Mada Tembilahan, Selasa 20 September 2022.

Kegiatan yang dipimpin Kapolres AKBP Norhayat ini dihadiri Kepala Dinas Sosial Dra Hj Djamilah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Dhoan Dwi Anggara, pihak Distribution Pertamina, Mahasiswa, Perwakilan Ojek Online Tembilahan, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Inhil.

Kapolres AKBP Norhayat mengatakan, FGD bertujuan untuk memperoleh masukan maupun informasi mengenai dampak dari penyesuaian harga BBM oleh narasumber terkait.

"Bagaimana upaya semua pihak dalam menyikapi dampak penyesuaian harga BBM ini dengan cara memberikan dan mengurangi informasi yang simpang siur di masyarakat terkait perkembangan penyesuaian kenaikan harga BBM, serta kesiapan petugas keamanan, keterpaduan unsur lintas sektoral dalam mewujudkan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Inhil," ujarnya.

Kapolres juga menuturkan kegiatan ini adalah kegiatan yang bersifat dialog. Melalui dialog ini Ia mengharapkan semua pihak dapat langsung mendengar dan menampung apa yang menjadi keluhan masyarakat. 

"Selain itu diharapkan juga dapat menemukan solusi dari pihak-pihak yang menjadi narasumber atau pihak terkait," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, masing-masing narasumber memberikan materi diantaranya ;

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Inhil memberikan materi terkait stok serta harga Barang Kebutuhan Pokok dan BBM.

Pertamina Inhil memberikan materi terkait Operation Outlook Fuel Terminal / Prospek Operasional Terminal Bahan Bakar di Tembilahan.

Kepala Dinas Sosial Inhil memberikan materi tentang Rancangan Perlindungan Sosial BLT dalam rangka penanganan dampak Inflasi di Inhil.

Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Inhil memberikan materi terkait pelaksanaan penyidikan Perkara Tindak Pidana Migas di Wilkum Polres Inhil.

"Pasca penyesuaian harga BBM, Pemerintah telah melakukan beberapa langkah, seperti pemberian bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak melalui Dinas Sosial, Disdagtri Inhil selalu melakukan upaya untuk memastikan bahwa ketahanan stok bahan pangan tetap tersedia bagi masyarakat, operasi pasar juga dilakukan guna membantu ekonomi masyarakat yang terdampak," kata Kapolres Inhil.

AKBP Norhayat mengarahkan pihak Distributor Pertamina di Inhil untuk memastikan bahwa ketersediaan stok BBM akan tercukupi dalam beberapa hari ke depan sesuai dengan permintaan dari SPBU di Inhil.

"Polres Inhil akan membantu stake holder dalam upaya menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Inhil pasca Penyesuaian Harga BBM yang telah dilakukan oleh Pemerintah. Serta melakukan penegakan Hukum terhadap segala pelanggaran yang terjadi dari dampak penyesuaian BBM ini," tegasnya 

Terakhir Kapolres mengajak dan mengimbau semua pihak untuk saling bahu-membahu menjaga stabilitas perekonomian di Kabupaten Inhil.

"Mari kita bersama-sama saling bahu membahu bersama pemerintah untuk menjaga stabilitas sosial perekonomian di kabupaten Inhil Pasca kenaikan harga BBM yang telah di putuskan oleh Pemerintah," imbaunya.