INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) yang dibangun oleh PT Elnusa Petrofin di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau ditargetkan akan rampung pada awal 2023.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh GM Elnusa Petrofin, Noval Samhudi dalam kunjungannya ke kediaman Bupati Inhil, HM Wardan, Senin (31/10/2022).

Noval yang didampingi oleh beberapa jajaran manajemen Elnusa Petrofin mengtakan saat ini progres pembangunan proyek TBBM sudah mencapai 90 persen.

"Target kita bulan November ini akan menyelesaikan pembangunan konstruksi nya, dan pada bulan Desember akan uji fasilitas yg ada, sementera untuk Soff Operasonalnya akan mulai bulan Januari 2023,” ujar Noval.

Noval menambahkan pihaknya terus berusaha semaksimal mungkin agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai skedul dan arahan Bupati Inhil.

"Kita sangat berharap agar 2023 mendatang TBBM dapat beroperasi dalam memenuhi keperluan dan ketersediaan BBM di wilayah Inhil maupun sekitarnya," katanya.

Sebagaimana diketahui Pembangunan Fuel Terminal atau Terminal BBM tersbeut berdiri di atas lahan seluas 10 hektare yang berlokasi di Desa Sungai Gantang, Kecamatan Kempas, tepatnya di pinggir sungai Indragiri.

Sedangkan sarana dan fasilitas yang akan dibangun dan dikelola oleh PT Elnusa Petrofin itu terdiri dari 2 unit tanki BBM untuk Pertamax yang berkapasitas masing-masing sebesar 1.000 KL.

Kemudian 2 unit tangki BBM untuk Premium dengan kapasitas penyimpanan masing-masing sebesar 1.500 KL dan 2 tangki untuk Bio Solar dengan kapasitas penyimpanan masing-masing sebesar 1.500 KL sehingga kapasitas total penyimpanan sebesar 8.000 KL.

Sementata itu Bupati Inhil Muhammad Wardan menyampaikan apresiasi dan menyambut baik pembangunan TBBM Tembilahan Baru yang sudah berjalan berjalan dengan lancar.

"Semoga cepat beroperasi, pemkab Inhil siap untuk mendukung, semoga kelangkaan BBM yang terjadi selama ini dapat teratasi," Kata Bupati.