INHILKLIK.COM, SERGAI, - Soal Keributan dua anggotanya, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Sergai mengaku tidak mengetahui.

Aneh tapi nyata, itulah bahasa yang pantas dilontarkan kepada sang Kabag.

Padahal diketahui, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Sergai turut hadir bahkan menyaksikan keributan tersebut.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Sergai, Rizki Abdullah Nasution, S. STP saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp, Rabu (2/11) mengatakan dirinya tidak mengetahui soal keributan tersebut.

"Waalaikumsalam bang.
Waduhh. Kurang tau awak bang????,"jawabnya.

Ketika ditanya lebih lanjut, sang Kabag pun tidak menjawab hingga Kamis (3/11).

Informasi diterima media ini, kedua belah pihak telah dipanggil Bupati Sergai H Darma Wijaya untuk dimediasi, Rabu (2/11) kemarin sore.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tenaga Honorer dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Serdang Bedagai saling adu jotos.

Diketahui tenaga honorer  bernama Adil Situmorang sebagai fotografer Pemkab Sergai, sedangkan seorang ASN  Muhammad Abrar Viodelf sebagai ajudan Bupati Sergai.

Berawal cekcok mulut hingga perkelahian keduanya ini terjadi pada saat kegiatan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Serdang Bedagai ( Evaluasi Desa Pelaksanaan Hatinya PKK Tahun 2022) bertempat Dusun II, Desa Tanjung Putus Kecamatan Pegajahan, Rabu (2/11/2022).

Keduanya sempat menghebohkan seluruh tamu dan warga yang hadir dalam kegiatan tersebut. Dan akhirnya keduanya juga dapat dipisahkan.

Atas insiden ini, sang ajudan diketahui mengalami luka di bagian telinga dan langsung menjalani perobatan.

Terpisah, Adil Situmorang saat dikonfirmasi wartawan mengatakan ada ucapan Abrar yang kurang baik terhadap tim kita yang perempuan, dirinya sempat ingatkan bahwa gak baik ngomong gitu sama perempuan dan tiba-tiba dia langsung pukul duluan.

"Bang, dia mukul duluan dengan kedua tangannya. Bukan mukul seloro (atau bercanda) itu. Dia datang, habis itu dia dengan nada lantang mengucapkan "apa, apa" sambil menantang. Tapi sempat ku jelaskan, gak baik ngomong gitu sama perempuan, karena ada omongan tidak baik dia sama perempuan (tim media atas nama Nuri). Kau gak boleh gitu ngomong sama perempuan, terus dia tak terima dan langsung mukul dada ku,"paparnya menjelaskan.

Sedangkan Muhammad Abrar Viodelf, hingga kini belum bisa dikonfirmasi.

Kemudian Kepala Desa Tanjung Putus, Rita saat dikonfirmasi media ini membenarkan ada keributan saat kegiatan yang digelar di Desa nya namun dirinya tidak mengetahui apa permasalahannya.

"Saya gak tahu pasti pak kejadiannya, karena kami sedang acara berlangsung dan mereka ribut dibelakang teratak. Kalau gak salah, saat sambutan dan arahan Bupati atau ibu,"ucapnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Sergai H Darma Wijaya, Ketua TP PKK Sergai Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya, Ketua GOPTKI Sergai Ny Aini Zetara Adlin Tambunan, Forkopincam Pegajahan, pihak perkebunan, dan beberapa Kepala Desa se-Kecamatan Pegajahan.