INHILKLIK.COM, JAKARTA - Partai Demokrat mengancam akan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan bergabung ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH), jika tetap menolak Perppu Pilkada.

"Karena pilkada langsung membuat rakyat bisa semakin dekat dengan calon pemimpinnya, KIH sudah jelas ya posisisnya mendukung pilkada langsung, maka pasti kita bisa saja merapat ke sana (KIH)," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (6/12/2014).

Didi mengaku khawatir, jika Pilkada langsung tidak lagi berlaku, maka akan berdampak buruk pada sistem pemerintahan di Indonesia.

"Demokrasi itu menjadi identitas kemajuan suatu bangsa, bagaimana Indonesia bisa di katakan maju jika salah satu asanya tidak dijalankan, apalagi kita sudah jalankan selama 10 tahun," terangnya.

Meski begitu, pria berkacamata itu memaparkan, partai Demokrat masih akan terus menagih komitmen Golkar untuk menyetujui Perppu Pilkada. Pasalnya, sudah ada tanda tangan di atas kertas dalam kesepakatan sebelumnya.

"Kami akan terus berupaya keras melobi kawan-kawan di KMP agar komit pada janjinya yang sepakat mendukung Perppu Pilkada langsung," pungkasnya. (Okezone)