Dinkes Inhil Beri Tips Mengolah Gorengan Aman Kolestrol dan Obesitas

Selasa, 17 Oktober 2023

Ilustrasi

INHILKLIK, - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil), Rahmi Indrasuri mengatakan bahwa mengkonsumsi makanan gorengan secaa berlebih dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan atau obesitas dan meningkatkan risiko kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia).

Mengapa demikian? Rahmi menjelaskan bahwa mengonsumsi gorengan secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas karena makanan yang digoreng menyerap lemak dari minyak, sehingga kalorinya menjadi lebih tinggi.

Kemudian, pada minyak goreng mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah sebagai sumber penyakit kardiovaskular (seperti jantung koroner dan stroke).

Untuk itu Kepala Dinkes Inhil memberikan tips

kepada Masyarakat dan Pelaku UMKM dalam

mengolah makanan gorengan yang aman

diantaranya:

1. Memilih minyak goreng yang digunakan Pilihlah minyak dengan ciri-ciri goreng yang berkualitas,

a. Karakteristik sensorik, Warna dan aroma normal tidak menyimpang atau tengik, kenampakan jernih untuk minyak goreng cair dan rasa normal

B. Karakteristik minyak saat dipanaskan, tidak mudah berasap, tidak mudah tengik, tidak mudah berubah warna menjadi kental.

"Simpan minyak dalam wadah tertutup, di tempat yang sejuk, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Hindari penggunaan minyak sisa penggorengan berulang-ulang. Jangan gunakan minyak berwarna coklat kehitaman tengik," jelas Rahmi. 

Dia juga menjelaskan bagaimana cara menggoreng pangan yang baik berdasarkan standar kesehatan yaitu mencobakan bahan pangan yang digoreng dalam kondisi sekering mungkin, gunakan alat penggoreng dengan kondisi yang baik, tidak berkarat, bersih dan kering, peralatan penggorengan sebaiknya terbuat dari stainless steel atau alumunium, gunakan suhu yang sesuai untuk penggorengan sehingga menghasilkan produk gorengan bermutu tinggi, sebagian minyak goreng sesering mungkin untuk menghilangkan sisa bahan pangan yang digoreng sebelumnya dan jika menggoreng beberapa pangan yang berbeda, sebaiknya gunakan peralatan dan minyak yang berbeda.

"Penting untuk membatasi jumlah dan frekuensi konsumsi pangan gorengan, jika memungkinkan, ganti cara memasak dengan penggorengan tanpa minyak (menggunakan alat air fryer)," tukasnya. (Adv)