TEMBILAHAN - PT. Guntung Idamannusa (GIN) melakukan kegiatan replanting kebun sawit miliknya yang berada di wilayah kerja Estate 1 karena SPH yang rendah dan adanya serangan hama jamur ganoderma.

Humas PT GIN Ulul Azmi Batubara menyampaikan kegiatan replanting dilaksanakan sesuai Standard Operating Procedure (SOP) arahan dan rekomendasi dari Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir, seperti salah satunya yaitu pokok sawit ditumbang lalu dibenamkan dengan minimal kedalaman ± 2 meter dari permukaan tanah.

Kemudian sebagai bentuk pencegahan dampak negatif dari kegiatan replanting seperti serangan hama kumbang, perusahaan telah memberikan obat untuk pencegahan rusaknya tanaman kelapa kepada masyarakat desa sekitar yang memiliki tanaman, terutama yang berbatasan langsung dengan lahan perusahaan.

Sebagai contoh di Desa Bantayan Kecamatan Mandah, perusahaan telah memberikan obat untuk pencegahan rusaknya tanaman kelapa kepada masyarakat untuk tanaman kelapa yang berada di perbatasan lahan perusahaan yang direplanting, walaupun masih berjarak ± 2 Km dari lahan yang akan di replanting. 

"Kami telah memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Bantayan yang memiliki kebun kelapa terutama yang berbatasan langsung dengan lahan perusahaan berupa obat yang berbentuk cairan dan terakhir berbentuk bubuk dengan bantuan sebanyak dua tahap, tahap pertama sebanyak 110 botol dan tahap kedua sebanyak 40 botol," ujar Ulul Azmi Batubara, Senin 11 Desember 2023. 

Azmi menambahkan hingga saat ini pihak perusahaan belum ada menerima informasi negatif terhadap dampak dari kegiatan replanting yang dilakukan oleh perusahaan. "Perusahaan akan tetap merespon dengan baik apabila ada informasi yang berkembang dari masyarakat maupun dari Pemerintah Desa," imbuhnya.

Gelar Pertemuan 

Kepala Desa Bantayan, Sutiono membenarkan penyampaian pihak PT GIN dimana sampai saat ini masyarakat masih tetap menerima bantuan tersebut. Pihak perusahaan juga menyampaikan apabila masih terdapat kekurangan obat untuk pencegahan hama kumbang agar segera diinformasikan.

"Kemarin kami juga telah melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan pada hari Rabu, tanggal 29 November 2023 yang bertujuan untuk  mengklarifikasi permasalahan dan isu-isu negatif yang beredar di media online, ujar Kades Bantayan, Sutiono. 

Sutiono menambahkan sampai saat ini pihaknya selaku Pemerintah Desa senantiasa berhubungan baik dengan perusahaan, namun dengan adanya pemberitaan yang kurang sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan dapat menimbulkan kesalahpahaman antara pihak desa dengan perusahaan.  

Dikatakan Sutiono Pemerintah Desa Bantayan dan pihak perusahaan telah sepakat akan meminta bantuan dari pihak Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir untuk turut serta dalam memonitor secara berkala kegiatan replanting yang dilakukan oleh perusahaan. 

"Sehingga tidak terulang kembali timbulnya isu-isu negatif ataupun dampak negatif dari kegiatan replanting  tersebut," pungkas Sutiono.