Jelajah Darat-Laut Wilayah Binaan, Polri Tak Letih Sampaikan Pesan Pemilu Damai

Kamis, 25 Januari 2024

Keterangan foto : Para Personil Polsek Keritang yang sedang melaksanakan giat tugas cooling system bersama Kapolsek Keritang AKP Ramli Samosir saat naik ke pelabuhan Desa tujuan.

INHILKLIK, - Mentari dengan sinarnya dan ayam jantan dengan kokoknya terdengar sahut menyahut sumringah menjemput pagi. Daun layu perlahan jatuh ke tanah basah pertanda bekas hujan tadi malam. Suasana tenang itu bertolak belakang dengan gagahnya hentakan sepatu Perwira Polisi yang sudah terlebih dahulu bergegas menuju ke titik tujuan di wilayah binaannya. 

Dia adalah AKP Ramli Samosir, Perwira yang berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) ini merupakan pimpinan wilayah hukum Kepolisian Sektor Keritang. Namanya cukup dikenal ramah dan kerap menyatu pada semua komponen masyarakat. Selain itu, amanah yang diembannya juga ia junjung tinggi dengan penuh tanggung jawab sebagai Polisi humanis dalam mengayomi masyarakat di wilayah tugasnya.

Tanpa panjang lebar, sang perwira pun mengeluarkan intruksi kepada para personilnya untuk segera melaksanakan tugas. 

“Semoga perjalanan kita lancar, ayo berangkat," ucap Perwira Pertama balok tiga di bahu itu dengan penuh semangat mengajak semua anggotanya turun ke salah satu Desa wilayah binaannya, yakni Desa Kayu Raja, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, menggunakan sepeda motor. 

Pimpinan tertinggi di wilayah hukum Polsek  Keritang bersama jajaran menikmati perjalanan melewati tanah bercampur air itu selama 1 jam lebih. Jarak yang lumayan jauh, ditambah dengan medan yang sulit penuh dengan tanah berlumpur terus membakar semangat AKP Ramli Samosir beserta jajaran untuk sampai ke tujuan untuk melaksanakan tugas dari satuan.

Di tengah perjalanan, AKP Ramli Samosir bertemu dengan seorang warga yang kebetulan  selisih jalan dari tujuannya di Desa Kayu Raja, Kecamatan Keritang. "Mau kemana pak?, tanya Apri, warga desa kepada rombongan Kapolsek AKP Ramli Samosir. 

"Mau ke Desa Kayu Raja pak, mau menjenguk warga di sana dan menyampaikan beberapa himbauan Kamtibmas terkait Pemilu Damai 2024 pak," ujar AKP Ramli Samosir. 

"Ooohh, kalau begitu hati hati ya pak, di depan masih banyak lumpur yang begitu dalam, takutnya bapak terperosok," kata pak Apri sembari minta izin untuk berlalu. 

Terlihat masyarakat dan Polsek Keritang begitu akur menjalin hubungan komunikasi dan saling memberi perhatian. Hal ini membuktikan Polri selama ini berhasil membuat ruang kedekatan dengan masyarakat sebagai penganyom yang baik dan santun bagi masyarakat Keritang. 

"Pengayoman adalah tugas kita, masyarakat adalah hal nomor satu, karena mereka yang membuat tugas kewilayahan kita menjadi mudah. InsyaAllah kalau kita baik dengan masyarakat, maka masyarakat akan mudah memberi dukungan untuk kita," ujar AKP Ramli Samosir kepada para personilnya. 

Perjalanan melewati lumpur basah yang kian mengeras itu ternyata memakan waktu 1 jam lebih untuk bisa sampai ke tempat tujuan. Jarak dari Mako Polsek Keritang yang berada di ibukota kecamatan Keritang yakni Kotabaru ke Desa Kayu Raja melewati medan yang lumayan menguras keringat. Para personil harus melewati desa desa kecil untuk sampai di tempat tujuan. 

Tak henti sampai disitu saja, Kapolsek beserta para personil langsung menuju pelabuhan kecil penyebrangan. Pompong kayu yang sudah biasa menjadi transportasi masyarakat pun berangkat membawa misi Pemilu Damai untuk masyarakat yang sudah menunggu sejak lama, bahkan ketika matahari belum muncul. 

Pompong dinakhodai Amir (48 tahun), warga dari Desa Kayu Raja itu bergerak membelah sungai seakan-akan menambah catatan dalam perjuangan Perwira Kepolisian Sektor Keritang ini bersama anggotanya.

Jarak tempuh yang di lalui lewat sungai juga tidak ada bedanya dengan lintasan darat, perjalanan mengarungi sungai itu lebih kurang sekitar 1 jam. 

Air sungai yang pekat dengan warna kecoklatan dan hembusan angin sepoi-sepoi seperti cita rasa tambahan dalam pengalaman yang didapatkan Para Polisi Pengayom.

Tidak terasa, pompong itu sudah tiba pada titik tujuan. Begitu sampai pada lokasi, rupanya Perwira dan anggotanya itu sudah ditunggu sejumlah tokoh masyarakat di Desa Kayu Raja, Kecamatan Keritang. 

AKP Ramli Samosir dan para personil langsung menemui dan bercengkrama dengan masyarakat setempat. Kopi, Teh, dan Sarapan Nasi Daun tak luput sebagai penyambung silaturahmi bersama masyarakat. 

Di dalam sahut menyahut cengkrama dan silaturahminya dengan masyarakat itu, AKP Ramli Samosir mengingatkan masyarakat agar secara bersama dan berkesinambungan untuk menjaga keamanan dan ketertiban pada pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. 

Masyarakat yang hadir berbarengan dengan seruput hangatnya seduhan minum kopi bersama Kapolsek itu turut menyimak perihal pesan yang disampaikan oleh AKP Ramli Samosir. 

"Bulan depan akan dilaksanakan Pemilu di tanggal 14 Februari 2024, kita bersama harus sepakat untuk menjaga keamanan dan perdamaian agar pelaksanaan Pemilu tidak rusuh dan berjalan dengan aman," ujar Kapolsek diikuti senyum raut wajahnya meyakinkan keyakinannya kepada masyarakat. 

Masyarakat yang mendengar turut tersenyum seolah memberikan isyarat setuju terhadap apa yang sudah disampaikan Kapolsek AKP Ramli Samosir di awal pembicaraan. Masyarakat yang hadir kemudian bertanya tentang apa saja yang harus dilakukan agar komitmen itu berjalan sebagaimana mestinya.

"Izin bertanya bapak Kapolsek, kami harus bagaimana jika nanti ada yang melakukan pelanggaran pada pelaksanaan ini," tanya Akmal, warga Desa Kayu Raja kepada AKP Ramli Samosir, Kamis 25 Januari 2024.

Ternyata, lemparan pertanyaan tersebut seolah menggambarkan kegundahan yang sedang dialami masyarakat tentang persoalan yang mungkin saja terjadi dalam perjalanan proses tahapan pemilu 2024. Kapolsek AKP Ramli Samosir langsung memberikan beberapa pemahaman penting kepada masyarakat. 

"Tentunya, pertama tama jangan langsung percaya begitu saja informasi yang diterima di tengah masyarakat," kata AKP Ramli Samosir kepada masyarakat yang mendengarkan. 

Dikatakan Kapolsek, zaman sekarang, informasi yang ada hanya butuh waktu beberapa saat saja untuk sampai kepada masyarakat. Tak jarang, banyak informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya. 

"Informasi keluar masuk sangat cepat, mulut ke mulut masyarakat informasi bisa sampai, apalagi di zaman sekarang penggunaan internet yang praktis mengakibatkan informasi dapat tersalur dengan cepat. Diharapkan kepada masyarakat agar mencari tahu dulu kebenarannya. Jangan sampai termakan hoaks berita yang salah," ujar AKP Ramli Samosir. 

Tak terasa pembicaraan itu sudah setengah jam berlalu. Kopi dan Teh menjadi pelebur suasana hangatnya percakapan antara masyarakat dan Polsek Keritang. 

Lalu yang kedua, sambung pesan Kapolsek, Hoaks dan isu yang mengandung informasi bohong bisa saja disebarkan oleh oknum untuk mempengaruhi masyarakat agar goyah dalam menentukan pilihannya . 

"Hal hal semacam ini dinamakan politik campaign atau hoaks. Abaikan saja jika ada informasi buruk yang didengar," ungkap Kapolsek AKP Ramli Samosir. 

AKP Ramli Samosir memberikan pesan edukasi yang mendalam kepada masyarakat. Puncak dari pesta demokrasi adalah tentang kedamaian sesuai dengan bunyi Pancasila yang ketiga.

Hal penting lainnya, Kapolsek meminta agar masyarakat jangan mudah terhasut dengan informasi yang tidak bisa diujikan kebenarannya secara valid, harus tetap waspada terhadap informasi yang menjelekkan peserta pemilu satu sama lainnya.

"Kita jangan mau dipecah belah hanya karena informasi yang tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan, kita harus ingat bahwa makna Pancasila ketiga, yakni 'Persatuan Indonesia' itu merupakan hal yang sakral mesti kita pegang teguh, begitu juga dengan makna bhinneka tunggal ika," ujar Kapolsek AKP Ramli Samosir sambil menyeruput kopi hitam di hadapannya yang sudah mulai dingin. 

AKP Ramli Samosir menggambarkan betapa pentingnya peran Kepolisian dalam memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat, gagasan dan semangat dalam mendedikasikan diri untuk mengabdi kepada atasan dan sepenuhnya kepada negara. 

AKP Ramli Samosir menuturkan ucapan terimakasih yang besar kepada masyarakat Keritang khususnya Desa Kayu Raja yang bersedia meluangkan waktunya untuk berkomunikasi dan mendengarkan edukasi Pemilu Damai 2024 dari Kepolisian. 

Diakhir penyampaiannya, AKP Ramli Samosir meminta agar masyarakat selalu berkoordinasi dengan pihak berwajib dan meminta agar masyarakat di Kecamatan Keritang agar sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Untuk antisipasi hal-hal yang terjadi dan secara masif, AKP Ramli Samosir mengajak masyarakat Kayu Raja untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib ataupun lembaga penyelenggara pemilu seperti PKK atau Panitia Pengawas Kecamatan. 

“Segera laporkan, jangan mau dipecah belah oleh kabar yang tidak benar. Bapak Ibu juga harus mampu menahan diri untuk tidak menerima politik uang," ujar Kapolsek. 

Saat perjalanan pulang pukul 15:00 WIB, Kapolsek AKP Ramli Samosir beserta para personil sempat diguyur hujan deras yang memaksa mereka untuk berteduh sejenak di rumah warga. Hingga kucuran air itu telah reda, Kapolsek beserta jajaran berpamitan kepada warga untuk melakukan perjalanan pulang menuju Mako Polsek Keritang.

Penulis : Juni Liadi Putra Pratama (Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Indragiri Hilir) 

Media : INHILKLIK.COM