INHILKLIK, - Kevin Svenson, analis kripto di YouTube baru-baru ini memberikan analisis tentang lintasan harga Bitcoin (BTC) di masa depan. Dia memperkirakan Bitcoin akan naik signifikan hingga US$ 100.000 (Rp 1,56 miliar) pada 2024 dari saat ini berkisar US$ 47.854 (Rp 747 juta).

Menurut analis dikutip dari News BTC, Minggu (11/2/2024), Bitcoin siap menuju level itu setelah halving Bitcoin pada April 2024. Apalagi mata uang kripto tersebut terlihat sangat bullish (menguat) di grafik mingguan.

Halving Bitcoin adalah peristiwa yang terjadi setiap 4 tahun sekali, ketika imbal hasil yang diperoleh penambang Bitcoin akan dipangkas setengah (50%) dari nilai imbal hasil yang diterima sebelumnya. Dengan permintaan meningkat dan pasokan berkurang, maka akan menaikkan harga BTC.

Bitcoin saat ini memimpin lonjakan pasar kripto setelah 4 minggu mengalami kelesuan menyusul peluncuran exchange trade fund (ETF) Bitcoin spot di AS. Bitcoin baru-baru ini menembus di atas US$ 47.000 untuk pertama kalinya pada tahun ini, mendorong narasi kembalinya kenaikan pasar kripto.

Svenson mencatat melihat historis, harga BTC selalu naik pada bulan-bulan menjelang halving Bitcoin dan kemudian mengalami tren parabola atau kembali melandai pada bulan-bulan berikutnya.

Namun, kinerja masa lalu tidak serta merta menjamin pergerakan harga di masa depan.