4 Daerah di Riau Sudah Tetapkan Siaga Darurat Karhutla

Kamis, 28 Maret 2024

INHILKLIK - Kabupaten Kepulauan Meranti menyusul menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada empat daerah di Riau yang menetapkan status siaga darurat Karhutla. Yakni Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak dan Kepulauan Meranti. 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal melalui Kabid Kedaruratan Jim Gafur mengatakan, daerah yang baru saja mengesahkan penetapan status siaga darurat Karhutla yakni Kabupaten Kepulauan Meranti. Jumlah lokasi Karhutla yang meluas di Meranti menjadi alasan penetapan status tersebut.

"Yang terbaru menetapkan status siaga darurat Karhutla adalah Kabupaten Kepulauan Meranti. Jadi total sudah empat daerah di Riau yang sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla," kata Jim Gafur, Kamis (28/3/2024). 

Sementara untuk daerah lainnya ada yang sedang melakukan pembahasan penetapan status. Artinya baru empat daerah yang telah menetapkan status siaga 

"Kemungkinan akan menyusul Pelalawan, saat ini sedang dalam pembahasan untuk penetapan status siaga darurat Karhutla," sebutnya. 

Sementara untuk update kondisi Karhutla di Riau, saat ini masih dua daerah yang masih dalam proses pemadaman. Yakni di Dumai dan Kepulauan Meranti.

"Karhutla yang masih proses pendinginan ada di Kepulauan Meranti dan Dumai," pungkasnya. 

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto meminta bupati dan walikota di Riau untuk menjaga wilayah dari ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal tersebut perlu dilakukan karena saat ini beberapa wilayah di Provinsi Riau sudah terjadi kebakaran.

"Sekarang kebakaran sudah terjadi di daerah, saya harap bupati dan walikota bersama tim untuk menjaga wilayahnya jangan sampai terjadi kebakaran yang meluas," kata Pj Gubri.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya tidak ingin kebakaran di Riau berdampak secara nasional, karena kabut asap yang timbul akibat kebakaran yang meluas. Apalagi hingga ke negara tetangga karena Riau berbatasan langsung dengan negara tetangga.

"Jangan sampai kebakaran berdampak secara nasional atau bahkan internasional. Jadi mari kita jaga wilayah kita dari kebakaran, agar daerah kita aman dan kondusif, sehingga masyarakat yang menjalankan ibadah puasa tentram dan tidak terganggu adanya kabut asap," imbuhnya.