SERGAI, INHILKLIK.COM.- Rumah Sakit Umum (RSU) Melati Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai memberikan pelayanan kesehatan komprehensif dan fasilitas alat medis yang lengkap dan canggih.
Demikian disampaikan Ketua Yayasan RSU Melati Perbaungan, dr. Tondy, kepada Wartawan Sabtu, (6/7/2024) di ruang kerjanya.
Dijelaskan dr. Tondy, bahwa RSU Melati Perbaungan menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif untuk masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai dengan UGD yang beroperasi 24 jam dan pelayanan yang profesional.
RSU Melati Perbaungan juga menawarkan akses cepat dan terjangkau ke perawatan medis darurat di dalam fasilitasnya, terdapat berbagai poli spesialis seperti Poli Penyakit Dalam, Poli Paru, Poli Jantung, Poli Bedah, Poli Mata, Poli Syaraf, Poli THT, Poli Gigi, Fisioterapi, Poli Penyakit Dalam, Poli Patologi Anatomi dan Poli anak dengan ruang bermain khusus anak/kids zone hingga dilengkapi Kamar Laktasi serta ambulance yang standby.
"Selain itu, RSU Melati Perbaungan juga memiliki ratusan kamar pasien dilengkapi AC, ruang tunggu bagi keluarga pasien yang nyaman dengan tetap menjaga kebersihan serta toilet yang bersih,"paparnya.
Lebih lanjut dijelaskan dr. Tondy, RSU Melati Perbaungan ini juga dilengkapi dengan scaning, radiologi, ruang kandungan dan kamar cuci darah yang nyaman, kemudian direncanakan akan pengembangan untuk menambah sepuluh mesin cuci darah sehingga total menjadi 22 mesin serta mesin USG dilengkapi sudah 4 dimensi.
"Pastinya, kita RSU Melati Perbaungan juga mengutamakan keselamatan pasien sebagai prioritas utama dan apalagi bersifat darurat setelah mendapatkan pelayanan baru melengkapi surat-surat administrasi,"katanya.
Disampaikan dr. Tondy, pihaknya berharap kepada Pemerintah Daerah tetap mendukung RSU Melati Perbaungan agar juga membantu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sergai dengan bekerjasama mengatasi dan melayani pasien.
"Nah, apabila ada pasien warga Sergai kita harapkan jangan dibawa keluar daerah, kecuali Rumah Sakit kita tidak mampu baru kita kirim pasien keluar,"ungkapnya.
"Terakhir, kita juga berharap Puskesmas-puskesmas lebih aktif dan bersinergi untuk mengirimkan pasien kemari yang tidak sanggup mereka tangani. Kemudian kalau perlu pasien tersebut kami jemput dan kami siapkan mobil ambulance," tutupnya.