Goriau.com

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Belum lama ini, seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di Jalan Gajah Mada dan Kapten Mukhtar, Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil) direlokasi ke Jalan Baharudin Yusuf tepatnya di depan stadiun sepakbola Sungai Beringin. Relokasi seluruh pedagang tersebut, tidak lain untuk memperindah tata letak kota.

Namun, pasca relokasi para PKL yang biasanya berjualan aneka ragam makanan itu, jalan yang digadang-gadang untuk lokasi MTQ tingkat Provinsi tersebut malah dipenuhi mobil dinas yang di parkir setiap harinya.

''Relokasi PKL katanya biar jalan gak sempit, tapi malah jadi tempat parkir kendaran dinas. Kan sama saja, lebih bagus PKL yang ngisi jalan itu, jadi bisa juga nambah penghasilan mereka,'' kata Faturahhaman salah seorang warga Tembilahan kepada GoRiau.com.

Sementara itu, Camat Tembilahan, Ismed Ahyani yang merelokasi para PKL, saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya turut kesal dengan keadaan Jalan Kapten Mukhtar yang malah dipenuhi parkiran kendaraan berflat merah.

''Kita sudah relokasi semua, tapi jalan itu malah jadi tempat parkir mobil,'' kata Ismed mengesalkan.

Sementara itu, karena pengaturan kendaraan bukan kewenangan dia, maka dikatakan Ismed pihak Dinas Pehubungan (Dishub) yang harus mengaturnya.

''Itu dah masuk ranah Dishub, yang jelas kita sudah laksanakan perelokasian pedagang,'' ujar Ismed.

Namun, Kepala Dishub Inhil, Tantawi Jauhari saat dimintai keterangan soal masalah ini, belum memberikan komentar apapun. (*)


Source: Goriau.com