Calon Gubernur Riau, Badul Wahid.
Tembilahan - Bakal Calon (Bacalon) Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid pulang kampung menghadiri Deklarasi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil), H Ferry Andi - H Dani M Nursalam, di Kantor DPC PKB Inhil, Jalan Malagas, Tembilahan, Kamis (29/8/2024) malam.
Tak hanya deklarasi, Ketua DPW PKB Provinsi Riau itu juga mengantarkan langsung pasangan calon Ferry - Dani (Fermadani) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Inhil dengan jalan kali dari Jalan Malagas ke Jalan KH Dewantara, Tembilahan.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Wahid meminta dukungan dan doa restu kepada orang kampung halamannya maju sebagai bacalon Gubernur Riau bersama SF Hariyanto pada Pilkada Serentak yang digelar November 2024 mendatang.
Abdul Wahid juga berjanji jika terpilih menjadi orang nomor satu di Provinsi Riau akan membangun kampung halaman Inhil. Terutama masalah infrastruktur jalan dan jembatan.
"Saya bertekad ingin membangun Riau, terutama saya akan menuntaskan persoalan infrastruktur di Kabupaten Indragiri Hilir. Saya akan selesaikan pembangunan Jalan Tembilahan - Mandah dan Sorek - Guntung. Saya juga akan selesaikan ruas Jalan Pulau Kijang sampai Selensen. InsyaAllah bersama Pak SF Hariyanto dan kolaborasi dengan Pak Ferry dan Pak Dani bisa bersama-sama membangun Inhil," katanya.
Untuk itu, Abdul Wahid meminta dukungan serta doa restu kepada seluruh masyarakat Inhil untuk membenahi dan membangun Riau kedepan.
"Bapak ibu ingin tidak putra Inhil menjadi Gubernur Riau. Karena itu saya minta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Inhil mohon doa restu dan dukungannya. Saya maju calon Gubernur Riau tidak ada niat untuk memperkaya diri, tapi saya punya niat untuk membangun Riau. Mungkin karena itu lah Ustaz Abdul Somad menjatuhkan pilhan dan dukungannya ke saya," sebutnya.
Di samping itu, Wahid bercerita niatnya maju sebagai calon Gubernur Riau karena ada dorongan dari tokoh masyarakat Riau seperti Gubernur Riau pada masanya, Rusli Zainal dan Saleh Djasit yang meminta dirinya ikut serta dalam pesta demokrasi pemilihan gubernur (Pilgub) Riau, serta tokoh-tokoh dan masyarakat lainnya seperti Arwin (Bupati Siak dua periode pada masanya).
Selain ada dorongan dari tokoh masyarakat, Abdul Wahid juga mengaku ia maju sebagai calon Gubernur Riau karena ada dukungan dari Ustaz Abdul Somad (UAS). Dimana UAS lah orang yang memintanya untuk maju sebagai calon Gubernur Riau.
"Karena ada dorongan dari tokoh masyarakat, kemudian saya diundang oleh UAS ke rumah beliau, dan saya diminta maju jadi Gubernur Riau. Tentu saya tanya alasannya, jawab UAS kalau saya tidak ada masalah dengan tokoh-tokoh Riau dan penerimaan sangat bagus. Kedua, UAS yakin kalau saya amanah jika terpilih jadi Gubernur, ketiga UAS bilang kalau Pak Wahid secara kemampuan untuk memajukan Riau. Hanya tiga alasan itu lah yang disampaikan UAS ke saya. Kemudian UAS bilang, kalau Pak Wahid maju sebagai calon Gubernur Riau beliau akan ikut andil dalam pemenang," terangnya.
"Lalu, saat UAS melaksanakan ibadah haji, ada pesan UAS dari Makkah, isi pesannya Pak Wahid harus maju jadi Gubernur. Dari situ lah baru teguh hati saya maju jadi Gubernur untuk membangun Riau lebih baik. InsyaAllah kalau kita bersama ulama umarah, kita pasti bisa membangun Riau umumnya, dan Inhil khususnya," tukasnya. ***