INHILKLIK - Nilai tukar rupiah menguat jelang akhir pekan. Jumat (13/9/2024) pukul 10.08 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 15.400 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kurs rupiah menguat 0,25% dari penutupan perdagangan kemarin di Rp 15.439 per dolar AS.
Penguatan rupiah beriringan dengan pergerakan seluruh mata uang Asia yang juga menguat terhadap dolar AS. Penguatan terbesar terjadi pada won Korea sebesar 0,75%.
Penguatan won disusul oleh yen Jepang, dolar Taiwan, baht Thailand, ringgit Malaysia, rupiah, peso Filipina, dolar Singapura, yuan Chian, dan dolar Hong Kong.
Sementara indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang dunia pagi ini melemah ke 101,07.
Dolar melemah terhadap mayoritas mata uang dunia di tengah harapan pemangkasan suku bunga acuan pada rapat Federal Open Market Committee pekan depan, 17-18 September.
Angka indeks harga produsen yang sedikit lebih tinggi hanya memupuskan harapan bahwa The Fed bisa memangkas suku bunga dengan agresif 50 basis points (bps). Tetapi optimisme pemangkasan suku bunga 25 bps masih kental.
"Kami masih yakin pemangkasan 25 bps akan lebih mungkin terjadi daripada 50 bps," kata Carol Kong, currency strategist Commonwealth Bank of Asutralia seperti dikutip Bloomberg.