TEMBILAHAN - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengapresiasi Dinas Penanaman Modal dan Pelaynan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dalam upaya mendorong kemitraan antara usaha besar dengan UMKM.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum BPC HIPMI Inhil, Ardiansyah Julor saat menghadiri pertemuan DMPTSP Inhil bersama Kadin dan sejumlah perusahaan besar yang ada di Kabupaten Inhil, Jumat, 22 September 2024 beberapa hari yang lalu.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja DPMPTSP Inhil yang menindaklanjuti amanah Peraturan Mentri Investasi/BKPM Nomor 1 tahun 2022 yang mengatur dan mewajibkan hubungan kemitraan antara usaha besar dan UMKM,” ujar Ardiansyah Julor.
Sebagaimana diketahui Peraturan Mentri Investasi/BKPM Nomor 1 Tahun 2022 mengatur tentang tata cara pelaksana kemitraan dibidang penanaman modal antara usaha besar dengan usaha mikro, kecil dan menengah di daerah.
“Ini yang sudah sejak lama kita tunggu, harapan kita hadirnya investasi di Kabupaten Inhil tidak hanya membuka lapangan kerja dan peningkatan penerimaan pendapat asli daerah (PAD), tetapi juga berdampak kepada tumbuhnya pengusaha dan UMKM lokal,” tegas Ardiansyah.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Inhil, Haryono mengatakan pihaknya serius untuk mendorong peningkatan kerjasama kemitraan antara usaha besar dan UMKM untuk penguatan daya saing ekonomi daerah dan mempercepat penanaman modal di negeri seribu parit.
“Saya yakin perushaan-perusahaan besar yang ada di Inhil ini sudah melaksanakan kemitraan dengan UMKM lokal, tapi kita minta untuk ditambah dan ditingkatkan lagi,” ujar Haryono.
Sebagai wujud kolaborasi untuk mengakselerasi peningkatan kemitraan usaha beser dan UMKM, pada akhir Oktober mendatang Pemda Inhil bersama HIPMI Inhil dan Yayasan Mintra Insani akan menggelar Expo Pekan UMKM Inhil 2024 yang juga akan melibatkan perusahaan-perushaan besar yang ada di Inhil.