INHILKLIK - Ratusan warga Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, antusias mengikuti kampanye dialogis calon Gubernur Riau, Syamsuar.
Acara dipenuhi semangat warga untuk memenangkan pasangan Syamsuar - Mawardi (Suwai) demi merebut kembali anggaran Rp45 miliar yang hilang.
Dalam sambutannya, Hatta, tokoh masyarakat sekaligus anggota DPRD Meranti dari Partai Golkar, menjelaskan bahwa ketika Syamsuar menjabat sebagai Gubernur Riau, ia sempat mengajukan anggaran pembangunan jalan di kampung tersebut.
Namun, setelah Syamsuar tidak lagi menjabat, anggaran yang sudah masuk dalam APBD Riau 2024 itu hilang tanpa alasan jelas.
Pada tanggal 27 November 2024, mari kita rebut kembali Rp 45 miliar itu dengan memenangkan pasangan nomor urut 3, Syamsuar-Mawardi," tegas Hatta.
Hatta menambahkan, Syamsuar bukan sosok asing bagi masyarakat Meranti. Saat menjabat sebagai Plt Bupati Meranti, Syamsuar sering menginap di Tanjung Samak untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.
"Pengalaman dan rekam jejak Pak Syamsuar sudah terbukti. Beliau bersih dari kasus hukum dan siap berkorban untuk rakyat," ujar Hatta.
Ketua DPD II Partai Golkar Meranti, Iskandar Budiman, dalam sambutannya menekankan pentingnya mendukung Syamsuar sebagai calon dari Riau pesisir.
Pak Syamsuar adalah putra daerah pesisir. Jika beliau kalah, kita sebagai masyarakat Riau pesisir akan merasa malu," kata Iskandar.
Ia juga menyatakan bahwa kemenangan Syamsuar akan memudahkan sinergi antara pemerintah provinsi dan Kabupaten Kepulauan Meranti dalam membangun daerah.
Dalam orasi politiknya, Syamsuar berjanji akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur, termasuk jalan dan jembatan. Selain itu, ia juga berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan.
"Jika SDM kita tidak siap, kita hanya akan menjadi buruh, sementara SDA (sumber daya alam) kita melimpah," ungkapnya.
Syamsuar juga berbagi kisah perjuangannya mendapatkan pendidikan, hingga harus bekerja sebagai buruh kasar di Sawah Lunto. Ia berharap anak-anak Riau tidak perlu mengalami hal yang sama dan bisa memiliki pendidikan serta keterampilan yang memadai.
Sebagai bukti, pada masa jabatannya sebagai gubernur, Syamsuar telah mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) di Dumai untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil.
Syamsuar menegaskan alasannya maju kembali sebagai gubernur Riau adalah atas permintaan masyarakat.
Menurutnya, masih banyak aspirasi yang harus ia perjuangkan, termasuk mewujudkan Riau digital dengan menyediakan akses wi-fi di setiap kelurahan dan desa di Provinsi Riau.