Pemkab Inhil Komit Bantu Perguruan Tinggi

Sabtu, 30 Agustus 2014

post

HM.Wardan/Seriau.com

INHILKLIK.COM, Tembilahan - Bagi mendukung perkembangan dan pembangunan dunia pendidikan di Inhil, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir selalu mensupport keberadaan lembaga pendidikan tinggi di Negeri Seribu Parit ini. 


Penegasan ini disampaikan Bupati Inhil, HM Wardan saat menggelar pertemuan bersama pimpinan Universitas Islam Indragiri (UNISI), Ririn Handayani untuk membahas tentang Akreditasi Perguruan Tinggi (AIPT) dan Pangkalan Data Perguruan Tinggi serta kontribusi kampus terbesar pertama tersebut kedepan sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berada di di Bumi Seribu Parit ini. 

Pertemuan yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Inhil Lantai 5 turut dihadiri Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Kepala Biro UNISI. Selain itu, dari Pemkab Inhil selain Bupati juga hadir Sekda Alimiddin RM, Kadisdik Inhil Helmi D, dan Kabag Umum Setda. 

Dalam pertemuan ini dicapai kesepahaman antara Pemkab Inhil dan UNISI Tembilahan untuk saling bekerja sama meningkatkan dan memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Inhil. 

Bupati Inhil, HM Wardan menyebutkan, dirinya mendukung untuk memajukan dunia pendidikan dan hal itu merupakan komitmennya sebagai orang nomor satu di Negeri Sejuta Kelapa ini. 

“Saya selalu konsen kepada dunia pendidikan dan saya selalu memberikan support kepada UNISI untuk menjadi lebih baik lagi,” ungkap mantan Kadisdik Provinsi Riau. 

Sedangkan Rektor UNISI Tembilahan, Ririn Handayani menyambut baik dengan komitmen dan perhatian Pemkab Inhil kepada UNISI. 

“Kami tentu sangat senang mendengar komitmen yang disampaikan Pak Wardan, ini pertemuan yang menggembirakan. Komunikasi yang baik tentu akan menghasilkan hubungan yang baik dan memberikan kontribusi kepada lembaga pendidikan ini yang telah menghasilkan ribuan sarjana,” ungkap Ririn Handayani. 

Ia mengungkapkan bahwa Akreditasi Institusi tidak ada permasalahan dalam proses akreditasi institusi. Semua akan berjalan sesuai dengan yang kami harapkan, tidak ada permasalahan. 

Sebutnya, dari 15 Program Studi yang ada di UNISI, keseluruhannya telah terakreditasi dan tentu hal ini akan membantu dalam proses akreditasi institusi. Pelaporan data mahasiswa dan dosen yang ada di UNISI melalui PDPT Dikti sama sekali tidak ada kendala.(*)


Sumber: Riauterkini.com