Disnakertrans Inhil Siapkan Tenaga Kerja Siap Pakai

Jumat, 29 Agustus 2014

post

Kepala Disnakertrans Inhil, Fajar Husin/Riau-global.com

INHILKLIK.COM, Tembilahan - Disnakertrans Kabupaten Inhil siapkan tenaga kerja siap pakai  untuk menciptkan tega kerja yang handal dan mampu bersaing didunia usaha serta bias menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, demikian pelatihan yang digelar Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Indragiri Hilir (Inhil) dalam penyiapan tenaga kerja siap pakai. 

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, di Kantor Disnakertrans Inhil, Tembilahan ini langsung dibuka Kepala Disnakertrans Inhil, Fajar Husin. 

Dalam Sambutannya, Kepala Disnakertrans Inhil, Fajar Husin menyampaikan, sebagaimana kita ketahui dengan perkembangan, pertumbuhan penduduk dan perkembangan bisnis usaha semakin lama semakin sulit didapat sementara dunia pendidikan setiap tahunnya makin bertambah dengan alumninya dan lapangan kerja semakin terbatas.


Diterangkan Fajar Husin, dan itu  dapat dilihat dari pertumbuhan penduduk Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak 739.799 jiwa pada tahun 2013, sementara orang yang bekerja baru mencapai sebanyak 421.781 orang berdasarkan status pekerjaan, dan tahun 2013 para pencari kerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indragiri hilir mencapai 5.891 orang sehingga masih banyak lagi para pencari kerja yang belum mendapatkan pekerjaan diluar sana, namun itu tidak diketahui sebab ada pencari kerja yang bekerja sebagai pekerja kontrak, pekerja tidak kontrak, dan pekerjaan musiman seperti buruh kerja harian lepas, pekerja ojek dan tukang becak, serta sebagai petani dan nelayan. 

Dan semuanya bekerja, tapi penghasilannya tidak mencukupi sesuai standar upah kerja yang sebenarnya. Untuk itu maka melalui Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi dibuat program kegiatan berupa kegiatan pemberdayaan tenaga kerja berupa bekerja melalui system padat karya, pelatihan dan pendidikan tenaga kerja terampil serta kegiatan tenaga kerja siapa pakai yang nantinya ditempatkan pada usaha kecil dan home industry berupa kerajinan usaha rumah tangga yang mana tujuannya untuk menambah pengetahuan dalam berwira usaha nantinya. 

Kemudian setelah pembekalan para peserta pelatihan usaha kecil akan melakukan pemagangan melalui jalur alih pengalaman ditempatkan ditempat kerja disampingkan bekerja secara langsung dengan mengutamakan  manfaat pengalaman kerja ditempat kerja nyata.

Dari pengertian diatas perlu juga kita ketahui antara perbedaan wirausaha dan wiraswasta sebagai berikut :
- Wirausaha adalah seseorang yang dapat mendongkrak system ekonomi yang ada dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru dan berani menanggung resiko atas bisnis yang ditekuni dalam bentuk usaha sendiri.
- Wiraswasta adalah orang yang berani bersikap, berfikir dan bertindak menurut kemampuan untuk menciptkan pekerjaan sendiri diatas kekuatan sendiri sesuai modal dan resiko serta kebebasan pribadi atas usahanya.

Pada kesempatan itu Fajar Husin mengharapkan, semoga para siswa peserta pembekalan dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan tanggung jawab agar nantinya bermanfaat dan menambah pengalaman selama mengikuti pembekalan dan permagangan ditempat tugas. (*)


Sumber: Riau-global.com