Risaukan Gaya Kemimpinan Gubri Annas, Sejumlah Tokoh Riau Gelar Pertemuan dan Berkirim Surat

Selasa, 05 Agustus 2014

post

Annas Maamun/Int
INHILKLIK.COM, Pekanbaru - Sekitar 26 tokoh masyarakat Riau menghadiri pertemuan yang digagas mantan Menteri Dalam Negeri Sarwan Hamid di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Sabtu (2/8/14) lalu. Para tokoh tersebut berkumpul untuk mengevaluasi kepemimpinan Gubernur Riau Annas Maamun yang banyak mengundang keluhan.

Mereka yang hadir antara lain, mantan Gubernur Riau yang juga anggota DPR RI Wan Abubakar, mantan Bupati Bengkalis Fadlah Sulaiman, anggota DPD RI asal Riau Abdul Gafar Usman, anggota DPRD Riau Endang Sukarelawan dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Gafar Usman, Selasa (5/8/14) membenarkan turut hadir dalam pertemuan tersebut, namun ia mengaku tidak mengikuti sampai tuntas. Karena merasa tak memahami materi pertemuan sejak awal, Gafar lantas pamit terlebih dahulu. 

“Saya tak memahami materi pertemuan sejak awal, karena itu, setelah diberi kesempatan bicara saya pamit. Tidak ikut sampai tuntas,” ujarnya. 

Diakui Gafar, dalam pertemuan tersebut, para tokoh banyak mengungkapkan keluhan yang diterima dari berbagai elemen masyarakat Riau terkait gaya kepemimpinan Gubri Annas. Seperti menyangkut komunikasi dengan DPRD yang kurang baik dan juga dengan tokoh masyarakat. 

“Saya sempat katakana, bahwa kalau hendak mengevaluasi harus dari dua sisi. Pertama dari akar masalah dan kedua untuk mencarikan solusi,” tuturnya. 

Sementara itu Endang Sukarelawan menambahkan, bahwa para intinya, para tokoh Riau merasa risau dengan perkembangan Riau belakangan ini. Sangat banyak keluhan yang diterima dari aparatur pemerintah, dari masyarakat dan dari elemen lainnya terkait gaya kepemimpinan Gubri Annas. 

“Pak Syarwan kemudian merangkum kerisauan tersebut dalam bentuk surat dan dikirim kepada Pak Gubernur sebagai sumbang saran. Bahan perbaikan agar situasi merisaukan ini bisa segera terperbaiki,” tuturnya, Selasa (5/8/14). 

Lebih lanjut Endang mengatakan, bahwa semula para tokoh masyarakat Riau berharap bisa langsung bertemu dengan Gubri Annas, namun karena melihat respon negatif yang ditunjukkan Gubri terkait sumbang saran yang dikirimkan, rencana pertemuan diurungkan. 

“Sepertinya tidak jadi petemuan langsung. Responnya sudah negatif lebih dulu,” ujarnya. 

Sebagai data tambahan, Gubri Annas Maamun saat memimpin apel perdana pasca libur Lebaran kemarin, Senin (4/8/14) menyampaikan curahan hati di hadapan ribuan pegawai. Salah satunya adalah membicarakan pertemuan para tokoh yang digagas Syarwan Hamid. 

Gubri merasa banyak tudingan negatif dialamatkan terhadapnya karena kebijakan penghematan anggaran yang diterapkannya. (*)



Source: riauterkini.com