Berpuluh Tahun Hancur, Warga Desak Penimbunan Jalan Keritang-Reteh

Senin, 04 Agustus 2014

post

Kondisi jalan Keritang-Reteh
INHILKLIK.COM, Sanglar – Resah berpuluh tahun memimpikan jalan yang mulus, warga Keritang-Reteh mendesak keseriusan Pemkab Inhil melakukan penimbunan. Hal ini diakui Zainal (39) wajar, karena sudah berpuluh tahun masyarakat bagian Inhil Selatan ini mengeluhkan akses jalan yang sudah hancur lebur.

“Memang sekarang Pemkab Inhil berjanji akan meneruskan penimbunan, namun saya rasa ini harus dikawal oleh masyarakat pelaksanaannya. Kami tidak ingin proyek ini nantinya berjalan lamban dan sekedarnya. Seperti jalan Proyek dari Kilolapan ke Sungaigergaji, selama ini hanya dilakukan penimbunan, namun pengaspalan belum tampak maksimal,” harap Zainal, warga Sanglar Reteh ini.

Apa yang diharapkan Zainal, sangat sesuai dengan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan. Terlihat dalam pantauan (3/8/2014), akses jalan ini sungguh sangat hancur. Para pengendara sepeda motor saja harus beberapa kali turun dari motor agar bisa melintas. Tampak juga beberapa mobil yang harus bekerja ekstra karena beberapa kali mengalami terpuruk di kubangan lumpur yang cukup dalam.

Jalan Penunjang, merupakan jalan yang menghubungkan ke berbagai daerah, mulai dari menuju Tembilahan, Kemuning, Lintas Timur, Keritang, Reteh, hingga menuju ke Seberang Kuala Tungkal Jambi. Namun, sayangnya sudah 4 periode pemimpinan Bupatinya, daerah tersebut kurang mendapat perhatian.

“Kami berharap, masa pemerintahan Bapak Wardan ini, pembangunan daerah-daerah tertinggal di Inhil seperti daerah kami bisa diatasi,” tambah Zainal. (Den)


Source: riaukepri.com