INHILKLIK.COM, Tembilahan - Rombongan jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil), yang dipimpin Bupati HM Wardan melakukan Safari Ramadhan 1435 H, di Masjid Jami’ Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Selasa (22/7/2014).

Kegiatan silaturrahmi yang diisi dengan buka puasa bersama, serta Shalat Isya dan Shalat Tarawih berjama’ah ini turut dihadiri sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil dan jama'ah Masjid Jami'.

Bupati HM Wardan dalam sambutannya menyatakan, keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Inhil pada tahun ini akan menggunakan jalur perairan, dengan menggunakan kapal ferry dari Kota Tembilahan menuju pelabuhan Batam dan tanpa dipungut biaya alias gratis.

“Mulai tahun ini, keberangkatan JCH menggunakan kapal ferry dan tidak ada dipungut satu sen pun untuk biaya lokal, semua kita gratiskan,” ujar Bupati.

Dengan ditanggungnya biaya transportasi lokal JCH oleh Pemkab Inhil, Bupati berharap dapat membantu meringankan biaya yang dikeluarkan para tamu Allah, yang akan menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci Mekah.

“Pelepasan keberangkatan JCH ini, akan kita pusatkan di Masjid Agung Al-Huda Tembilahan,” tambah Bupati.

Sebelumnya, Bupati HM Wardan beserta rombongan juga melakukan silaturrahmi, sekaligus Safari Ramadhan di Masjid Nurul Huda Kecamatan Enok.

Di tempat tersebut, Bupati menjelaskan alasan kenapa Program Gerakan Masyarakat Magrib (Gemmar) Mengaji lebih diutamakan, karena program tersebut merupakan komitmen pertamanya dalam membangun daerah, sehingga sudah sepantasnya dilaksanakan secara menyeluruh, mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.

“Kepada seluruh camat, kepala desa dan lurah, saya harapkan dapat mendata pelaksanaan Program Gemmar Mengaji di daerah masing-masing, dan dilaporkan ke Bagian Kesra,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini juga menyerahkan bantuan berupa Alquran kepada sejumlah pengurus Masjid dan Mushalla yang ada di Kecamatan Reteh dan Enok, guna menunjang pelaksanaan Program Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji. (Adv/Humas)Tembilahan, KapurNews.com - Rombongan jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil), yang dipimpin Bupati HM Wardan melakukan Safari Ramadhan 1435 H, di Masjid Jami’ Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Selasa (22/7/2014).

Kegiatan silaturrahmi yang diisi dengan buka puasa bersama, serta Shalat Isya dan Shalat Tarawih berjama’ah ini turut dihadiri sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil dan jama'ah Masjid Jami'.
Tembilahan, KapurNews.com - Rombongan jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil), yang dipimpin Bupati HM Wardan melakukan Safari Ramadhan 1435 H, di Masjid Jami’ Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Selasa (22/7/2014).

Kegiatan silaturrahmi yang diisi dengan buka puasa bersama, serta Shalat Isya dan Shalat Tarawih berjama’ah ini turut dihadiri sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil dan jama'ah Masjid Jami'.

Bupati HM Wardan dalam sambutannya menyatakan, keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Inhil pada tahun ini akan menggunakan jalur perairan, dengan menggunakan kapal ferry dari Kota Tembilahan menuju pelabuhan Batam dan tanpa dipungut biaya alias gratis.

“Mulai tahun ini, keberangkatan JCH menggunakan kapal ferry dan tidak ada dipungut satu sen pun untuk biaya lokal, semua kita gratiskan,” ujar Bupati.

Dengan ditanggungnya biaya transportasi lokal JCH oleh Pemkab Inhil, Bupati berharap dapat membantu meringankan biaya yang dikeluarkan para tamu Allah, yang akan menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci Mekah.

“Pelepasan keberangkatan JCH ini, akan kita pusatkan di Masjid Agung Al-Huda Tembilahan,” tambah Bupati.

Sebelumnya, Bupati HM Wardan beserta rombongan juga melakukan silaturrahmi, sekaligus Safari Ramadhan di Masjid Nurul Huda Kecamatan Enok.

Di tempat tersebut, Bupati menjelaskan alasan kenapa Program Gerakan Masyarakat Magrib (Gemmar) Mengaji lebih diutamakan, karena program tersebut merupakan komitmen pertamanya dalam membangun daerah, sehingga sudah sepantasnya dilaksanakan secara menyeluruh, mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.

“Kepada seluruh camat, kepala desa dan lurah, saya harapkan dapat mendata pelaksanaan Program Gemmar Mengaji di daerah masing-masing, dan dilaporkan ke Bagian Kesra,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini juga menyerahkan bantuan berupa Alquran kepada sejumlah pengurus Masjid dan Mushalla yang ada di Kecamatan Reteh dan Enok, guna menunjang pelaksanaan Program Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji. (Adv/Humas)
Bupati HM Wardan dalam sambutannya menyatakan, keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Inhil pada tahun ini akan menggunakan jalur perairan, dengan menggunakan kapal ferry dari Kota Tembilahan menuju pelabuhan Batam dan tanpa dipungut biaya alias gratis.

“Mulai tahun ini, keberangkatan JCH menggunakan kapal ferry dan tidak ada dipungut satu sen pun untuk biaya lokal, semua kita gratiskan,” ujar Bupati.

Dengan ditanggungnya biaya transportasi lokal JCH oleh Pemkab Inhil, Bupati berharap dapat membantu meringankan biaya yang dikeluarkan para tamu Allah, yang akan menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci Mekah.

“Pelepasan keberangkatan JCH ini, akan kita pusatkan di Masjid Agung Al-Huda Tembilahan,” tambah Bupati.

Sebelumnya, Bupati HM Wardan beserta rombongan juga melakukan silaturrahmi, sekaligus Safari Ramadhan di Masjid Nurul Huda Kecamatan Enok.

Di tempat tersebut, Bupati menjelaskan alasan kenapa Program Gerakan Masyarakat Magrib (Gemmar) Mengaji lebih diutamakan, karena program tersebut merupakan komitmen pertamanya dalam membangun daerah, sehingga sudah sepantasnya dilaksanakan secara menyeluruh, mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.

“Kepada seluruh camat, kepala desa dan lurah, saya harapkan dapat mendata pelaksanaan Program Gemmar Mengaji di daerah masing-masing, dan dilaporkan ke Bagian Kesra,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini juga menyerahkan bantuan berupa Alquran kepada sejumlah pengurus Masjid dan Mushalla yang ada di Kecamatan Reteh dan Enok, guna menunjang pelaksanaan Program Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji. (Adv/Humas/Kapurnews)