Tak Terima Istri Ditiduri, Pria Ini Laporkan Dukun ke Polisi

Ahad, 22 Juni 2014

post

dukun1.jpg
Ilustrasi
INHILKLIK.COM, Batam - An (32), warga Perumahan Puskopkar Blok A12, terpaksa harus melaporkan seorang dukun inisial Wid ke Polsek Batuaji, Sabtu (21/6/2014) siang. Wanita itu mengaku tak terima dengan perlakuan Wid, yang tega menidurinya lantaran tak mampu membayar uang sebesar Rp2,5 juta, sebagai jasa dukun.

Ditemui di Polsek Batuaji, Rs (34) suaminya An, mengatakan istrinya itu bertemu dengan Wid di daerah Dapur 12, Sagulung. Kala itu, An meminta bantuan kepada Wid yang dikenal sebagai dukun, untuk mencari tahu keberadaan Rs yang sudah satu minggu tak pulang ke rumah.

Sebagai imbalan jasa, lanjut Rs, seperti diceritakan istrinya, Wid memintai uang sebanyak Rp2,5 juta. Namun, lantaran An tak punya uang, Wid pun akhirnya meminta supaya diganti dengan melayani nafsunya satu kali dalam seminggu.

"Saya minggat dari rumah karena ribut dengan An. Memang saya tak kasih kabar, karena itu dia (An-Red) cari dukun supaya saya pulang. Tak tahunya malah dijadikan alasan untuk niduri istri saya," kesal Rs.

Tak hanya itu, lanjut Rs, dukun yang dikenal sebagai tukang bangunan itu juga mengancam akan menghancurkan rumah tangga Rs dan An jika menolak melayani nafsu bejatnya. Wid, kata Rs tiap hari mengirimkan pesan singkat kepada An mengingatkan supaya melayani nafsunya sekali seminggu, jika ditolak An dipastikan tak akan bertemu lagi dengan Rs.

"Dukun itu (Wid-red) selalu meneror akan menghancurkan rumah tangga kami, jika istri saya nolak layani nafsunya," kata dia.

Rs menambahkan, kejadian itu diketahuinya setelah pulang ke rumah, kemarin. Saat itu juga An menceritakan semua perbuatan Wid yang tega menidurinya di salah satu hotel melati daerah Batuaji.

"Istri saya sudah berusaha nolak. Tapi karena diancam, akhirnya hanya bisa pasrah. Jelas aja saya tak terima, makanya lapor polisi," ujarnya geram. (*)


Source: batamtoday.com