Kapolres Inhil, AKBP Suwoyo Sik

INHILKLIK.COM, Tembilahan - Kapolres Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), AKBP Suwoyo Sik meminta kepada pihak-pihak yang merasa melakukan tindakan pengrusakan atau pembakaran alat berat milik PT Setia Agrindo Lestari (ASL) agar segera menyerahkan diri.

Hal ini terkait dengan kerusuhan yang terjadi di Desa Pungkat Kecamatan Gaung pada Selasa (17/6/2014) lalu.

"Pengrusakan tersebut tentu saja masuk dalam tindak pidana dan ada sangsinya,karena kita tetap mengedepankan hukum"kata Suwoyo kepada GoRiau.Com usai mengikuti Pembukaan MTQ ke-44 Kabupaten Inhil, Kamis (19/6/2014).

Saat ini dikatakan Kapolres pihaknya sedang mengumpulkan data-data dan memeriksa para saksi.

"Kita harap juga tokoh masyarakat disana bisa bekerja sama untuk mengungkap para pelaku," sebutnya.

Meskipun tetap mengedapankan hukum, namun dikatakan Suwoyo pihaknya juga akan berupaya melakukan mediasi kembali antara warga dan perusahaan dengan melibatkan DPRD dan Pemerintah Kabupaten serta pihak terkait lainnya.

"Bagaimanapun kita akan selidiki ini hingga selesai," ujar Suwoyo

Untuk diketahui, sebelumnya warga sudah melakukan mediasi bahkan hearing di Kantor DPRD Inhil untuk meminta PT ASL menghentikan pekerjaan diwilayah Desa mereka, namun karena perusahaan masih melakukan aktifitas, akhirnya pada Selasa (17/6/2014) wargapun berbuat nekat dengan membakar 2 Camp ukuran 2X3 meter dan 9 unit alat berat mirik PT ASL. (ayu/goriau)