Ilustrasi/Net

INHILKLIK.COM, Tembilahan - Berdasarkan jadwal yang ada 1 Mei mendatang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sudah mulai menyusun berkas tenaga honorer (K2) yang dinyatakan lolos verifikasi.

Pernyataan ini disampaikan Kepala BKD Inhil, H Syaifuddin, kemarin. Proses itu merupakan tahapan sebelum dikeluarkannya surat keterangan (SK) calon pegawai negeri sipil (CPNS) oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

‘’Verifikasi sudah selesai. Tugas kami selanjutnya menyusun berkas-berkas tenaga honor K2 yang tak bermasalah,’’ sebut mantan Kepala Bagian (Kabag) Ortal Pemkab Inhil, itu.

Ia mengakui selama proses verifikasi yang dilakukan satu bulan penuh hingga 25 April lalu terdapat beberapa laporan oleh tim. Antara lain laporannya, SK K2 tak sesuai dengan kenyataan sebenarnya. Namun untuk memastikan perlu dilakukan pengecekan langsung ke lapangan.

‘’Bagi berkas-berkas yang kita ragui kebenarannya tentu akan dilakukan uji petik ke lapangan. Tim kita dari Inspektorat akan bekerja untuk membuktikan laporan yang ada,’’ tutur Syaifuddin.

Syaifuddin belum mau memberikan keterangan resmi terkait berapa jumlah laporan yang masuk. Sebab, menurut Syaifuddin, pihaknya dalam waktu dekat ini akan menyampaikan terlebih dahulu kepada kepala daerah (bupati, red).

‘’Kami belum bisa ekspos mengenai jumlah laporan dan data-data lainnya. Mungkin bisa kita sampaikan setelah diberitahukan kepada bupati,’’ tegas Syaifuddin.

Artinya lanjut Syaifuddin, nama-nama yang tak bermasalah akan diusulkan pengangkatannya sebagai CPNS. Proses verifikasi yang dilakukan tim benar-benar murni tanpa ada campur tangan dari pihak manapun.

Sesuai ketentuan, tenaga honorer K2 wajib memiliki SK penempatan kerja asli dari SKPD minimal mulai tahun 2005.(ind)


Source: riaupos.co