Tiga Nama Disebut Akan Gantikan Ical di Golkar

Senin, 21 April 2014

post

Calon presiden yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie menyapa kader dan simpatisannya saat kampanye di GOR Ciracas Jakarta Timur, 18 maret 2014./kompas.com
INHILKLIK.COM, Jakarta — Kinerja Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical dipertanyakan. Berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga terhadap perolehan suara hasil pemilu legislatif pada 9 April 2014, Partai Golkar tidak memperoleh suara sesuai target yang diinginkan. Atas dasar itu, kini beredar sejumlah nama yang akan menggantikan kedudukan Aburizal di partai itu. 

“Untuk kandidat ketua umum (Golkar) sudah ada beberapa nama yang telah mempersiapkan diri,” kata politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang, dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Minggu (20/4/2014). 

Zainal mengatakan, tiga nama yang digadang akan menggantikan Aburizal adalah Wakil Ketua Umum Partai Golkar HR Agung Laksono, Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso, dan politisi senior Golkar sekaligus Menteri Perindustrian, MS Hidayat. 

Dari ketiga nama itu, Zainal mengatakan, Agung Laksono dan dan Priyo Budi Santoso disebut menjadi calon terkuat. "Yang berakar kuat Agung Laksono karena dia Ketua Umum Ormas Kosgoro, dan bersama Priyo Budi Santoso dia Ketum Ormas MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong). Itu memiliki posisi lebih kuat karena ada akarnya di bawah," katanya. 

Zainal menambahkan, partainya dalam waktu dekat akan menyelenggarakan rapat pimpinan nasional (rapimnas). Rapimnas tersebut akan mengevaluasi hasil perolehan suara saat pemilu legislatif lalu, termasuk kinerja Aburizal selama ini. 

Berdasarkan hasil hitung cepat, perolehan suara Partai Golkar tidak akan lebih dari 15 persen. Hal tersebut jauh dari target minimum Partai Golkar, yaitu 26 persen. | kompas